STATUS MEROKOK MEMPENGARUHI MOLEKUL ADHESI SEL VASKULAR-1 PADA PEROKOK PRIA DENGAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR

CHRISTANTI, JESSICA and HARDIMARTA, FRANSISCA (2023) STATUS MEROKOK MEMPENGARUHI MOLEKUL ADHESI SEL VASKULAR-1 PADA PEROKOK PRIA DENGAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR. JURNAL PRANATA BIOMEDIKA, 2 (1). pp. 81-89. ISSN 2828-1233

[img]
Preview
Text (fulltext)
10137-54148-1-PB.pdf - Published Version

Download (557kB) | Preview
[img]
Preview
Text (similarity)
10137-54077-2-SM.docx.pdf - Supplemental Material

Download (348kB) | Preview
Official URL: http://journal.unika.ac.id/index.php/JPB/index

Abstract

Latar belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit tidak menular pada orang yang berusia lebih dari 35 tahun di seluruh dunia.VCAM-1 sebagai biomarker diagnostik potensial untuk memprediksi disfungsi endotel sebagai bagian dari proses kronis dari faktor risiko kardiovaskular menjadi penyakit kardiovaskular.8 Namun, belum ada laporan tentang hubungan antara VCAM-1 dengan faktor risiko kardiovaskular pada laki-laki Indonesia dengan penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian: Perbedaan kadar serum VCAM-1 pada faktor risiko kardiovaskular seperti status merokok, status diabetes, riwayat hipertensi, dan Body Mass Index (BMI) pasien pria dengan penyakit kardiovaskular. Metode: Penelitian cross-sectional retrospektif ini dilakukan dengan melibatkan pasien penyakit kardiovaskular. Semua pasien dengan rentang usia antara 30 hingga 65 tahun. Periode pendaftaran antara Januari 2021 dan September 2021 dengan 46 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Karakteristik pasien dikumpulkan dari rekam medis pasien dengan informasi umur dan jenis kelamin. Status kesehatan meliputi faktor risiko kardiovaskular seperti Body Mass Index (BMI), diabetes, riwayat merokok, riwayat hipertensi, dan data laboratorium seperti VCAM-1. Perbandingan variabel BMI dan Diabetes dengan tiga kelompok atau lebih, uji One-way ANOVA untuk data parametrik untuk menemukan perbedaan dengan level VCAM-1. Perbedaan antara VCAM-1 dengan riwayat merokok dan hipertensi diperiksa menggunakan uji-t. Hasil: Semua BMI (p=0,693) dan diabetes (p=0,647) tidak memiliki signifikansi statistik dengan tingkat VCAM-1. Perbandingan riwayat merokok dengan kadar VCAM-1 bermakna secara statistik dengan nilai p < 0,001 namun tidak ada perbedaan bermakna secara statistik antara riwayat hipertensi dengan kadar VCAM-1.

Item Type: Article
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health
Divisions: Faculty of Medicine
Depositing User: Ms Jessica Christanti
Date Deposited: 16 Apr 2023 16:16
Last Modified: 16 Apr 2023 16:16
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31505

Actions (login required)

View Item View Item