MIRIFICA, YOSHEPHINA NIEGEL (2023) TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP GETUK TRI WARNA MENGGUNAKAN MODEL KANO. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
19.I1.0089-Yoshephina Niegel Mirifica-COVER_a.pdf Download (858kB) | Preview |
|
Text
19.I1.0089-Yoshephina Niegel Mirifica-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
||
Text
19.I1.0089-Yoshephina Niegel Mirifica-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (810kB) |
||
Text
19.I1.0089-Yoshephina Niegel Mirifica-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) |
||
Text
19.I1.0089-Yoshephina Niegel Mirifica-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) |
||
Text
19.I1.0089-Yoshephina Niegel Mirifica-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
||
|
Text
19.I1.0089-Yoshephina Niegel Mirifica-DAPUS_a.pdf Download (460kB) | Preview |
|
Text
19.I1.0089-Yoshephina Niegel Mirifica-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (807kB) |
Abstract
Getuk tri warna merupakan makanan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, khususnya Magelang, terbuat dari bahan dasar singkong dengan ciri khas memiliki warna putih, coklat, dan merah muda yang disusun menjadi 3 lapisan. Pengembangan produk dilakukan untuk mengembangkan produk berdasarkan keinginan konsumen dapat dilakukan dengan memodifikasi produk, menambah target pasar, dan sebagainya. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap getuk tri warna menggunakan model Kano, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tingkat kepentingan atribut yang diminati oleh konsumen dalam produk getuk tri warna? (2) Apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap produk getuk tri warna? Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pendahuluan untuk memperoleh atribut apa yang diinginkan dari konsumen yang kemudian dikembangkan menjadi kuesioner Kano. Kuesioner pendahuluan disebarkan kepada 56 responden dan kuesioner Kano disebarkan kepada 305 responden. Pemilihan responden dilakukan dengan kriteria responden yang pernah mengonsumsi getuk tri warna dalam 3 bulan terakhir. Kemudian kuesioner Kano diuji validitas dan reliabilitasnya kepada 56 responden. Enam atribut, yaitu tekstur, warna, tingkat kemanisan, rasa, umur simpan (keawetan), dan penggunaan pengawet menjadi fokus dalam kuesioner Kano. Tingkat kepentingan atribut yang dijadikan dasar untuk mengembangkan Getuk tri warna dilihat dari kategori Kano yang diperoleh pada penelitian ini, yaitu kategori must-be (M), one-dimensional (O), attractive (A), dan indifferent (I). Kategori attractive mencakup atribut tekstur lunak dan variasi rasa gula aren, coklat, stroberi, dan lain-lain. Kategori one-dimensional meliputi atribut rasa yang manis, variasi rasa original (khas singkong dan kelapa), dan tidak perlu menggunakan pengawet. Kategori indifferent dengan atribut yaitu warna perlu diubah dan memiliki umur simpan (keawetan) selama 6 hari – 1 minggu. Hasil penelitian menunjukkan atribut yang diminati konsumen berdasarkan kuadran Kano menunjukkan adalah: (1) rasa yang manis, rasa original (khas singkong dan kelapa), (2) tidak menggunakan pengawet, (3) tekstur lunak, (4) menambah variasi rasa seperti gula aren; coklat; stroberi, (5) warna tidak perlu diubah, dan (6) memiliki umur simpan selama 6 hari - 1 minggu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Consumer Satisfication |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 31 Mar 2023 08:52 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 04:57 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31333 |
Actions (login required)
View Item |