DETEKSI MIKROPLASTIK PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN DARI DEPOT ISI ULANG DI KECAMATAN PEDURUNGAN SEMARANG

VENECIA, JESSLYN ALVINA (2023) DETEKSI MIKROPLASTIK PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN DARI DEPOT ISI ULANG DI KECAMATAN PEDURUNGAN SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 19.I1.0009-JESSLYN ALVINA VENECIA-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 19.I1.0009-JESSLYN ALVINA VENECIA-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text 19.I1.0009-JESSLYN ALVINA VENECIA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
	Text 19.I1.0009-JESSLYN ALVINA VENECIA-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text 19.I1.0009-JESSLYN ALVINA VENECIA-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB)
	Text 19.I1.0009-JESSLYN ALVINA VENECIA-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text 19.I1.0009-JESSLYN ALVINA VENECIA-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
Preview	Text 19.I1.0009-JESSLYN ALVINA VENECIA-DAPUS_a.pdf Download (202kB) | Preview
	Text 19.I1.0009-JESSLYN ALVINA VENECIA-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pencemaran mikroplastik pada bahan pangan menjadi permasalahan sekaligus isu serius yang erat kaitannya dengan keamanan pangan. Plastik dapat digolongkan menjadi mikroplastik jika memiliki ukuran di antara 1 hingga 5000 μm. Jenis polimer plastik yang umum ditemukan pada air minum adalah polyethylene terephthalate (PET), polyethylene (PE), polypropylene (PP), juga polyamide (PA), yang merupakan merupakan jenis bahan untuk air minum. Mikroplastik berdasarkan asalnya dapat terbagi menjadi primer maupun sekunder. Mikroplastik berdasarkan bentuknya dapat dikategorikan menjadi fiber, fragment, bead, foam, serta film. Penelitian dilakukan di kota Semarang dengan fokus pada pengambilan sampel di Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) pada kecamatan Pedurungan yang akan diteliti karakter mikroplastiknya serta dikaitkan dengan estimasi asupan mikroplastik. Proses deteksi serta identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop trinokuler dan FTIR. Data yang didapatkan diamati baik berupa ukuran, bentuk, serta jenis polimer yang diolah secara deskriptif dengan satuan partikel/L. PED III memiliki jumlah partikel yang paling besar dengan rata-rata jumlah partikel sebanyak 210 partikel/L dengan konsentrasi per galon sebesar 3990 partikel/L. PED II memiliki jumlah partikel terkecil dengan rata-rata partikel sebanyak 113,33 partikel/L dan kosentrasi per galon sebesar 3153,27 partikel/L. Partikel yang paling sering dijumpai dalam pengamatan mikroskop adalah bentuk fragment dengan presentase partikel sebesar 84,21%. Partikel yang ditemukan pada ketiga depot memiliki ukuran paling dominan pada 21-50 μm dengan rentang ukuran partikel 38,01-55,68%. Partikel dengan ukuran besar adalah partikel dengan ukuran >100 μm dengan presentase yang rendah yaitu dalam rentang 1,83-9,66%. Beberapa jenis polimer mikroplastik yang ditemukan dari hasil pengamatan FTIR di kecamatan Pedurungan adalah PET, PP, Nylon, PE, PVC, EVA. Keberadaan mikroplastik dipengaruhi oleh gerakan abrasif selama proses produksi yang menyebabkan mechanical stress pada galon. Selama penggunaan kemasan galon, tekanan seperti pencucian, transportasi, penyimpanan, dan paparan sinar matahari dapat mempengaruhi kontaminasi mikroplastik. Dalam penerapan good practices, PED III memiliki skor terendah dibandingkan PED I dan PED II. Skor yang dihasilkan adalah 67 dari skor minimum 70. Material penyusun kemasan galon yang paling umum adalah PET. Partikel PE dan PP merupakan material kemasan pada tutup galon. Material PP merupakan material penyusun bagian pipa yang digunakan selama proses water treatment. Plastik nylon yang ditemukan dalam analisis mikroplastik berasal dari bulu sikat yang digunakan selama proses pencucian galon. Polimer EVA berasal dari penggunaan pipa selama proses produksi air minum. Polimer PVC berasal dari pipa dan sikat galon. Nilai estimasi paparan mikroplastik memiliki rentang 226,66-420 partikel/orang/hari dalam skenario 100% konsumsi dari AMDK isi ulang.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology
Divisions:	Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	31 Mar 2023 02:51
Last Modified:	20 Sep 2024 02:46
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31318

Actions (login required)

View Item