IDENTIFIKASI FAKTOR SOSIAL, GENETIK, DAN PENGETAHUAN YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI DAN NILAI KADAR GULA DARAH MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG

WIBOWO, VANIA SUNARDI (2023) IDENTIFIKASI FAKTOR SOSIAL, GENETIK, DAN PENGETAHUAN YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI DAN NILAI KADAR GULA DARAH MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
16.I1.0044-Vania Sunardi Wibowo-COVER_a.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
16.I1.0044-Vania Sunardi Wibowo-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[img] Text
16.I1.0044-Vania Sunardi Wibowo-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[img] Text
16.I1.0044-Vania Sunardi Wibowo-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text
16.I1.0044-Vania Sunardi Wibowo-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
16.I1.0044-Vania Sunardi Wibowo-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img]
Preview
Text
16.I1.0044-Vania Sunardi Wibowo-DAPUS_a.pdf

Download (222kB) | Preview
[img] Text
16.I1.0044-Vania Sunardi Wibowo-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit terjadinya kenaikan gula darah dengan kasus yang semakin meningkat tiap tahunnya. Diabetes mengakibatkan terjadinya penyakit jantung, kebutaan, dan gagal ginjal. Meningkatnya kasus diabetes disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan pola konsumsi. Kesadaran masyarakat akan diabetes dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor sosial, pengetahuan, faktor genetik dan perilaku konsumsi. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai gula darah, menganalisis perilaku konsumsi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai gula darah, dan mensintesis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai gula darah. Penelitian dilakukan di Kota Semarang dengan melakukan survey pendahuluan yang kemudian diuji validitas serta reliabilitasnya. Survey dilakukan dengan alat bantu kuesioner melalui Google form menggunakan media Whatsapp. Didapatkan responden sebanyak 28 orang dengan hasil yang reliabel yaitu memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,522. Meskipun reliabel, tetapi nilai masih rendah sehingga dilakukan perombakan pertanyaan. Pada penelitian utama, didapatkan 151 responden yang direduksi sebanyak 28 responden karena tidak mengisi tes terakhir gula darah, jawaban yang tidak lengkap, tidak konsisten dan tidak dapat dikonfirmasi. Responden dibagi menjadi 4 kelompok umur yaitu umur 17-25 tahun, 26-35 tahun, 36-45 tahun, dan di atas 46 tahun. Sampel yang digunakan harus melakukan uji kadar gula yang dilakukan maksimal selama 12 bulan terakhir. Hasil yang didapat dilakukan uji validitas dan reliabilitas, uji deskriptif, uji beda, dan uji hubungan. Pada hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,543 dengan variabel yang valid kecuali kadar gula darah dan gender. Uji deskriptif dilakukan dengan uji chi-square dimana umur dan gender tidak menunjukkan perbedaan nyata sehingga layak dibandingkan dengan variabel lainnya. Uji beda dilakukan dengan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney (p>0,05), sedangkan uji hubungan menggunakan uji Kendall Tau-B. Uji beda dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan dari tiap faktor menurut kelompok umur. Uji hubungan dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan tiap faktor terhadap kadar gula darah. Hasil uji beda yang dilakukan diperoleh adanya perbedaan pada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi menurut kelompok umur. Dari hasil uji hubungan, diperoleh adanya hubungan antara faktor pengetahuan dan faktor perilaku konsumsi terhadap kadar gula darah. Pada faktor pengetahuan, sumber pengetahuan memiliki nilai korelasi sebesar -0,367 dan pengetahuan diabetes umum memiliki nilai korelasi sebesar -0,196. Pada faktor perilaku konsumsi, konsumsi makanan rendah glikemik memiliki nilai korelasi sebesar 0,230 dan konsumsi makanan tinggi glikemik memiliki nilai korelasi sebesar 0,327. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok umur 17-25 tahun memiliki konsumsi makanan dengan nilai glikemik yang lebih rendah dibandingkan kelompok umur lainnya. Semakin bertambahnya umur, responden semakin mengkonsumsi makanan dengan nilai glikemik yang semakin tinggi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 30 Mar 2023 01:42
Last Modified: 20 Sep 2024 02:53
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31276

Actions (login required)

View Item View Item