WANGSANAGARA, GITA (2023) APARTEMEN KHUSUS WANITA DIKOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOPHILIC. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.A1.0111-Gita Wangsanagara-COVER_a.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
18.A1.0111-Gita Wangsanagara-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
||
Text
18.A1.0111-Gita Wangsanagara-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text
18.A1.0111-Gita Wangsanagara-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text
18.A1.0111-Gita Wangsanagara-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
||
Text
18.A1.0111-Gita Wangsanagara-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (954kB) |
||
Text
18.A1.0111-Gita Wangsanagara-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
18.A1.0111-Gita Wangsanagara-DAPUS_a.pdf Download (568kB) | Preview |
|
Text
18.A1.0111-Gita Wangsanagara-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
Abstract
Meningkatnya angka pembangunan instansi pendidikan di Kota Semarang merupakan suatu hal yang positif dan mendukung perkembangan pendidikan di kota Semarang. Namun seiring dengan meningkatnya pembangunan instansi pendidikan, hal ini menimbulkan dampak peningkatan urbanisasi di kota Semarang, Instansi pendidikan khususnya universitas dapat menarik mahasiswa dari luar daerah maupun dalam daerah. Khususnya untuk mahasiswa/i yang berasal dari luar daerah cenderung akan mencari tempat tinggal/hunian sementara untuk ditempati selama jangka waktu tertentu. Sehingga kebutuhan akan wadah atau area hunian bagi para pelajar menjadi semakin tinggi. Peningkatan angka penduduk di kota semarang akibat urbanisasi menjadi faktor utama naiknya angka kekerasan terutama untuk kaum pelajar wanita / mahasiswi yang tinggal sendirian dan jauh dari jangkauan keluarga. Sehingga banyak kaum wanita yang masih merasa tidak aman untuk tinggal sendirian. Oleh sebab itu penyediaan bangunan hunian yang dapat menampung pelajar wanita yang berasal dari dalam dan luar kota semarang merupakan hal yang tepat, dengan tujuan menyediakan area hunian yang memberi aspek keamanan dan aspek kenyamanan untuk wanita Selain itu area hunian ini diharapkan juga memiliki lingkungan yang asri, sejuk serta bisa meningkatkan kualitas hidup pengguna bangunan, mengurangi tingkat stress dan menambah konsentrasi pengguna bangunan yang sebagian besar adalah mahasiswi yang masih menempuh pendidikan dan pekerja wanita yang memiliki aktivitas padat diluar. Wanita memiliki resiko lebih besar mengalami gangguan psikologi daripada pria. Kesejahteraan psikologi manusia dapat ditingkatkan melalaui lingkungan hidup atau tempat tinggal. Maka penulis akan merancang bangunan apartemen khusus wanita dengan menerapkan pendekatan arsitektur biophilic. Penerapan pendekatan arsitektur biophilic ini dinilai cukup sesuai untuk diterapkan pada bangunan hunian yang didirikan ditengah kota yang padat aktivitas. Selain bisa memberikan kenyamanan, dan keasrian didalam bangunan, penggunaan pendekatan biophilic juga berguna untuk lingkungan disekitar bangunan sebagai pemasok oksigen dan area resapan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 728 Residential buildings > Apartment |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 28 Mar 2023 03:53 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 03:06 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31168 |
Actions (login required)
View Item |