DIKNA, NIKEN PUSPA MAY (2023) MUSEUM REPTIL DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 18.A1.0076-Niken Puspa May Dikna-COVER_a.pdf Download (611kB) | Preview
	Text 18.A1.0076-Niken Puspa May Dikna-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)
	Text 18.A1.0076-Niken Puspa May Dikna-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 18.A1.0076-Niken Puspa May Dikna-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 18.A1.0076-Niken Puspa May Dikna-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text 18.A1.0076-Niken Puspa May Dikna-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB)
	Text 18.A1.0076-Niken Puspa May Dikna-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB)
Preview	Text 18.A1.0076-Niken Puspa May Dikna-DAPUS_a.pdf Download (238kB) | Preview
	Text 18.A1.0076-Niken Puspa May Dikna-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)

Abstract

Berbagai wisata saat ini semakin banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat salah satunya adalah museum sebagai wisata edukasi. Seiring berkembangnya zaman frekuensi orang yang berkunjung ke museum semakin berkurang. Sehingga mengindikasikan museum sebagai tempat wisata yang membosankan. Untuk menepis indikasi bahwa museum tempat membosankan, gagasan untuk merancang sebuah bangunan Museum Reptil Di Kota Semarang pun muncul. Pemilihan reptil sebagai koleksi pun didasari oleh latar belakang koleksi yang di simpan dan pentingnya koleksi museum tersebut untuk dapat di jaga dan di lestarikan serta memberi wawasan tentang koleksi tersebut. Salah satu jenis museum yang masih jarang dan baru terdapat 1 (satu) di Indonesia adalah Museum Reptil. Selain itu terdapat juga fenomena dimana masyarakat yang menganggap reptil terutama jenis ular dan buaya adalah hewan yang berbahaya, akibatnya muncul antipasti sosial terhadap reptil. Reptil juga menjadi konsumsi dan konservasi tidak tepat oleh masyarakat serta fragmentasi dan degradasi habitat dapat mengakibatkan reptil terancam punah. Maka berdasarkan hal tersebut dan mengenai pentingnya edukasi tentang reptil. Sehingga menjadi dasar gagasan untuk perencanaan Museum Reptil sebagai wadah atau tempat yang dapat memfasilitasi kegiatan edukasi mengenai reptil di Kota Semarang. Museum ini memiliki penunjang sebagai fasilitas untuk pengujung.

Actions (login required)

View Item