PRIMARHAYU, MARIA KRISTA (2023) SEKOLAH ALAM TINGKAT SEKOLAH DASAR DI YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 18.A1.0062-MARIA KRISTA PRIMARHAYU-COVER_a.pdf Download (819kB) | Preview
	Text 18.A1.0062-MARIA KRISTA PRIMARHAYU-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB)
	Text 18.A1.0062-MARIA KRISTA PRIMARHAYU-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 18.A1.0062-MARIA KRISTA PRIMARHAYU-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 18.A1.0062-MARIA KRISTA PRIMARHAYU-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB)
	Text 18.A1.0062-MARIA KRISTA PRIMARHAYU-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 18.A1.0062-MARIA KRISTA PRIMARHAYU-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 18.A1.0062-MARIA KRISTA PRIMARHAYU-DAPUS_a.pdf Download (313kB) | Preview
	Text 18.A1.0062-MARIA KRISTA PRIMARHAYU-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)

Abstract

Pemerintah Negara Indonesia turut menyelenggarakan sistem pendidikan sebagai upaya mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun saat ini Indonesia masih mengalami angka putus sekolah serta yang paling tinggi adalah pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Untuk menanggulangi hal tersebut maka pemerintah menetapkan Program Wajib Belajar 12 Tahun dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah provinsi yang berprestasi dalam pelaksanaan program tersebut sehingga sudah sepatutnya diapreasi melalui dukungan upaya peningkatan kualitas pendidikan agar dapat tetap mempertahankan prestasinya serta semakin meningkatkan kualitas pendidikan yang telah ada. Melalui data yang ada diketahui pada Provinsi DIY perlu dilakukan peningkatan kualitas pendidikan pada jenjang SD dengan penerapan sistem sekolah berbasis alam yang mengajarkan nilai lokalitas dan pendalaman karakter, sekaligus mejadi wujud dari penerapan visi dan misi Pemerintah Provinsi DIY pada bidang pendidikan. Rencananya perancangan SD berbasis alam akan dilakukan di Kabupaten Kulon Progo tepatnya di Perkotaan Wates. Hal ini dikarenakan Kabupaten Kulon Progo belum memiliki sekolah alam dan taraf pendidikan masyarakat masih rendah. Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani, sehingga dengan adanya sekolah alam tingkat SD diharapkan sesuai dengan sosial budaya penduduk setempat dan mampu menarik minat untuk bersekolah. Biaya pendidikan yang relatif mahal tidak menjadi hambatan bagi masyarakat karena secara ekonomi mereka tergolong mampu. Selain itu Perkotaan Wates berfungsi sebagai pusat pendidikan dengan potensi alam yang dapat digunakan untuk menunjang aktivitas sekolah alam. Penerapan pendekatan arsitektur ekologis dirasa mampu mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah alam tingkat SD terlebih membantu menyediakan kebutuhan fasilitas sekolah alam tingkat SD yang ditawarkan kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item