NUGROHO, MICHAEL (2023) Pusat Perawatan Anjing dan Kucing di Kota Semarang. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.A1.0049-Michael Nugroho-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0049-Michael Nugroho-BAB I_a.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0049-Michael Nugroho-BAB II_a.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0049-Michael Nugroho-BAB III_a.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0049-Michael Nugroho-BAB IV_a.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text
18.A1.0049-Michael Nugroho-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) |
||
|
Text
18.A1.0049-Michael Nugroho-BAB VI_a.pdf Download (579kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0049-Michael Nugroho-DAPUS_a.pdf Download (550kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0049-Michael Nugroho-LAMP_a.pdf Download (134kB) | Preview |
Abstract
Dewasa ini banyak orang yang memelihara hewan seperti anjing dan kucing bahkan mereka memiliki hubungan layaknya sahabat. Hubungan manusia yang erat dengan hewan peliharaan mereka, sebagai pemilik hewan peliharaan akan memberikan perawatan terhadap hewan peliharaan mereka dengan baik mulai dari perawatan bulu maupun perawatan kesehatan terbaik untuk hewan peliharaan mereka. Pada Kota Semarang memiliki potensi dalam pengembangan perawatan hewan peliharaan. Sebagai contoh di Semarang, belum ada toko hewan peliharaan atau klinik hewan dengan fasilitas yang memadai seperti klinik hewan, perawatan hewan, pelatihan hewan, taman bermain, pet shop, penampungan maupun hewan yang belum disatukan dalam satu lokasi tertentu sehingga pemilik hewan peliharaan harus berpindah-pindah saat melakukan perawatan hewan atau meninggalkan hewan mereka saat bepergian. Hal ini menjadi perhatian khusus karena banyak pecinta hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang harus bekerja sehingga tidak sempat melakukan perawatan hewan secara mandiri yang membuat pemilik hewan harus menggunakan jasa pet shop. Selain itu, berkembangnya kasus COVID 19 di Kota Semarang membuat banyak masyarakat berminat untuk memelihara hewan terutama anjing dan kucing. Namun, disayangkan sekali bahwa masih terdapat hewan yang tidak terawat dan terlantar akibat adanya overpopulasi dan juga beberapa pemilik hewan yang kurang bertanggung jawab atas hewan peliharaannya. Merancang sebuah pusat perawatan anjing dan kucing dapat membuat pengunjung dan pecinta hewan peliharaan terutama anjing dan kucing mempercayai fasilitas ini. Dan selain membangun pusat perawatan anjing dan kucing dengan fasilitas lengkap seperti grooming hewan peliharaan, pelatihan hewan, klinik hewan peliharaan, pet shop dan taman bermain atau kolam renang hewan, dan juga terdapat tempat penitipan hewan bagi pemilik hewan peliharaan. Selain itu, dengan kasus hewan terlantar di Kota Semarang, merancang sebuah penampungan hewan akan memberikan kegiatan aksi sosial sehingga semua fasilitas ini akan mengakomodasi kebutuhan dan kegiatan pecinta anjing maupun kucing.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 28 Mar 2023 03:24 |
Last Modified: | 28 Mar 2023 03:24 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31131 |
Actions (login required)
View Item |