FERDIOKO, JERRY (2023) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGEMUDI GRAB BIKE YANG MENGGUNAKAN TELEPON CERDAS SAAT BERKENDARA DI KOTA SEMARANG : TINJAUAN BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
17.C1.0113-JERRY FERDIOKO-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
17.C1.0113-JERRY FERDIOKO-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
||
Text
17.C1.0113-JERRY FERDIOKO-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) |
||
Text
17.C1.0113-JERRY FERDIOKO-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (972kB) |
||
Text
17.C1.0113-JERRY FERDIOKO-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
|
Text
17.C1.0113-JERRY FERDIOKO-DAPUS_a.pdf Download (141kB) | Preview |
|
Text
17.C1.0113-JERRY FERDIOKO-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGEMUDI GRAB BIKE YANG MENGGUNAKAN TELEPON CERDAS SAAT BERKENDARA DI KOTA SEMARANG : TINJAUAN BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN ini bertujuan : untuk mengetahui seberapa banyak pengemudi Grab – bike di Kota Semarang yang menggunakan telepon cerdas saat berkendara, untuk mengetahui tindakan penegakan hukum khususnya Polisi Lalu Lintas di Kota Semarang dalam menegakkan Undang -undang Lalu – Lintas dan Angkutan Jalan saat mengetahui pengemudi Grab – bike yang menggunakan telepon cerdas saat berkendara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang diperoleh menggunakan studi kepustakaan dan wawancara dengan 3 (tiga) pengemudi Grab- bike di Kota Semarang dan wawancara dengan Iptu Untung Ariyono S.H selaku Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satlantas Polrestabes Kota Semarang. Hasil dari penelitian ini adalah (1) pengemudi Grab – bike di Kota Semarang masih menggunakan telepon cerdas pada saat berkendara yang bertujuan untuk melihat orderan yang masuk dan melihat googlemaps untuk tujuan orderan tersebut. (2) polisi memberikan 3 (tiga) upaya yaitu Upaya Preemtif, Upaya Preventif, dan Upaya Represif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Satlantas Kota Semarang kurang berhasil dalam menerapkan larangan menggunakan telepon cerdas saat berkendara karena apabila pengemudi grab bike tidak mengetahui alamat tujuan pasti mereka menggunakan telepon cerdas saat berkendara.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 14 Mar 2023 00:19 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:19 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30951 |
Actions (login required)
View Item |