PELAKSANAAN PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN DI BPR SINAR MITRA SEJAHTERA SEMARANG

INDRIYANTO, R. TRIAS KUS (2023) PELAKSANAAN PENYELESAIAN KREDIT MACET DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN DI BPR SINAR MITRA SEJAHTERA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
16.C1.0111-R. TRIAS KUS INDRIYANTO-COVER_a.pdf

Download (424kB) | Preview
[img] Text
16.C1.0111-R. TRIAS KUS INDRIYANTO-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text
16.C1.0111-R. TRIAS KUS INDRIYANTO-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] Text
16.C1.0111-R. TRIAS KUS INDRIYANTO-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[img] Text
16.C1.0111-R. TRIAS KUS INDRIYANTO-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[img]
Preview
Text
16.C1.0111-R. TRIAS KUS INDRIYANTO-DAPUS_a.pdf

Download (133kB) | Preview
[img] Text
16.C1.0111-R. TRIAS KUS INDRIYANTO-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)

Abstract

Pemberian kredit yang dilakukan oleh bank sebagai suatu lembaga keuangan sudah semestinya harus dapat memberikan perlindungan hukum bagi pemberi dan penerima kredit. Tujuan peneltiian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penyelesaian kredit macet dengan jaminan hak tanggungan dan untuk mengetahui hambatan yang terjadi dan jalan keluar dalam penyelesaian kredit dengan jaminan hak tanggungan. Penelitian ini dilaksanakan di BPR Sinar Mitra Sejahtera kota Semarang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris. Metode pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan 2 (dua) studi yaitu studi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyelesaian kredit macet diselesaikan dengan 2 (dua) metode yaitu restrukturisasi kredit dan lelang jaminan fidusia. Pada pelaksanaan restrukturisasi, kreditur melakukan analisa kredit kembali yaitu dengan keputusan menurunkan suku bunga pinjaman dari 1,2% menjadi 1%. Sedangkan pada pelaksanaan lelang jaminan fidusia, dilakukan setelah adanya wanprestasi oleh debitur. Pelaksanaan lelang ini dilakukan di KPKNL. Sebelum menyalurkan dana kepada debitur, perusahaan diharapkan lebih teliti dalam melakukan analisa kredit yang disesuaikan dengan kemampuan debitur dan risiko debitur wanprestasi. Berkaitan dengan pelelangan, agar harga lelang yang terbentuk mencapai harga yang maksimal, maka diperlukan banyaknya peserta lelang

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 13 Mar 2023 01:17
Last Modified: 06 Nov 2024 05:09
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30935

Actions (login required)

View Item View Item