TANUWIJAYA, IRENE (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP TERJADINYA WANPRESTASI OLEH PELAKU USAHA DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI SATUAN RUMAH SUSUN. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.C1.0115-IRENE TANUWIJAYA-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
18.C1.0115-IRENE TANUWIJAYA-BAB I_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
18.C1.0115-IRENE TANUWIJAYA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
18.C1.0115-IRENE TANUWIJAYA-BAB III_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
18.C1.0115-IRENE TANUWIJAYA-BAB IV_a.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
18.C1.0115-IRENE TANUWIJAYA-DAPUS_a.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text
18.C1.0115-IRENE TANUWIJAYA-LAMP_a.pdf Download (455kB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan penduduk menjadi faktor utama masyarakat perkotaan sulit memiliki tempat tinggal. Pembangun rumah susun merupakan solusi yang efektif mengingat terbatasnya tanah dan padatnya populasi di perkotaan. Tingginya permintaan menyebabkan pengembang swasta memanfaatkan keadaan untuk menjual rumah susun dengan program penjualan pre-project selling namun pemasaran yang dilakukan tendensius sehingga informasi yang disampaikan tidak sama dengan yang dibangun oleh pelaku usaha. Apartemen Cinere Terrace Suites tower A merupakan objek yang sempurna untuk meneliti perilaku pelaku usaha. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui klausula yang berpotensi merugikan konsumen, (2) untuk mengetahui bentuk wanprestasi yang dilakukan pelaku usaha pada implementasi PPJB, dan (3) untuk mengetahui perlindungan hukum yang dapat dilakukan konsumen terhadap terjadinya wanprestasi oleh pelaku usaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, metode pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data diperoleh dari lapangan melalui wawancara dengan narasumber dan studi pustaka. Perjanjian Jual Beli Apartemen Cinere Terrace Suites menggunakan perjanjian yang bersifat baku yang berpotensi merugikan konsumen, yaitu tertulis dalam pasal perjanjian mengenai pengalihan kuasa konsumen kepada pelaku usaha berdasarkan Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pelaku usaha juga terbukti membangun apartemen yang tidak sesuai dengan pariwara pemasaran, sebab fasilitas sosial dan fasilitas umum yang dijanjikan belum dapat dipergunakan dan belum memiliki sertifikat laik fungsi. Perlindungan hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen adalah menggunakan sarana hukum preventif dan sarana hukum represif. Sarana hukum preventif menggunakan Undang-Undang Perlindungan Konsumen yaitu mengingat hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha. Sarana hukum represif dilakukan dengan cara mediasi yang dibantu oleh pihak ketiga Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen serta dilakukan dengan menggugat pelaku usaha ke pengadilan niaga yang pada akhirnya menghasilkan proposal perdamaian
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 02:13 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 02:13 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30275 |
Actions (login required)
View Item |