Agripinia, Felita (2022) MENUJU LEGALISASI PERKAWINAN HOMOSEKSUAL DI INDONESIA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
16.C1.0020-Felita Agripinia-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0020-Felita Agripinia-BAB I_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unika.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
16.C1.0020-Felita Agripinia-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) |
|
|
Text
16.C1.0020-Felita Agripinia-BAB III_a.pdf Download (883kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0020-Felita Agripinia-BAB IV_a.pdf Download (447kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0020-Felita Agripinia-DAPUS_a.pdf Download (599kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0020-Felita Agripinia-LAMP_a.pdf Download (584kB) | Preview |
Abstract
Manusia memiliki hak-hak yang menjamin derajat atau statusnya sebagai seorang manusia, hak itu merupakan hak yang diperoleh sejak dalam kandungan yang kemudian disebut sebagai Hak Asasi Manusia atau bisa disingkat HAM. Hal ini sangat jelas disebutkan pada pasal 1 butir 1 undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Sehingga hak untuk menikah merupakan salah satu hak yang dituntut oleh kaum homoseksual untuk mendapatkan haknya sebagai seorang manusia. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peluang-peluang pelanggaran HAM karena UU No 1 Tahun 1974 tidak mengatur perkawinan homoseksual. Serta untuk mengetahui bagaimana Negara Indonesia bisa secara legal mengakui hubungan homoseksual dan legalitas seperti apa yang perlu diakui. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan mengkaji data sekunder yang berupa berita-berita koran, laporan penelitian, buku tentang homoseksualitas dan pelanggaran HAM homoseksualitas di Indonesia dan negara-negara lain. Selain itu akan paparkan norma-norma hukum yang melanggar HAM homoseksualitas di Indonesia dan mengkaji peluang putusan declaratoir dari pengadilan untuk pernikahan homoseksual saat UU 1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidak secara jelas menyatakan pelarangan atau pembolehan perkawinan homoseksual. Adapun saran yang diberikan penulis adalah Negara harus segera merevisi undang-undang perkawinan nomor 1 tahun 1974 agar Negara bisa mengakui, menghormati dan melindungi HAM kaum homoseksual untuk menikah
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 300 Social Sciences > 320 Political science > Human Right |
| Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
| Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
| Date Deposited: | 01 Dec 2022 08:16 |
| Last Modified: | 01 Dec 2022 08:16 |
| URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30250 |
Actions (login required)
 |
View Item |