Suryokusumo, Ellyza Irawati (2009) PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL MELALUI PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (Studi kasus: Pengadilan Hubungan Industrial Kota Semarang). Other thesis, Prodi Ilmu hukum Unika Soegijapranata.

Preview	Text (COVER) 05.20.0042 Ellyza Irawati Suryokusumo COVER.pdf Download (79kB) | Preview
	Text (BAB I) 05.20.0042 Ellyza Irawati Suryokusumo BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
	Text (BAB II) 05.20.0042 Ellyza Irawati Suryokusumo BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text (BAB III) 05.20.0042 Ellyza Irawati Suryokusumo BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text (BAB IV) 05.20.0042 Ellyza Irawati Suryokusumo BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 05.20.0042 Ellyza Irawati Suryokusumo DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (38kB) | Preview

Abstract

Penyusunan skripsi dengan judul “PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL MELALUI PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (Studi kasus: Pengadilan Hubungan Industrial Kota Semarang)” mempunyai latar belakang yaitu hubungan antara pekerja dan pengusaha mempunyai tujuan yang sama akan tetapi dalam keadaan tertentu kepentingan keduanya dapat berbeda mengenai presepsi tentang pelaksaan hubungan kerja yang berpotensi menimbulkan konflik. Rumusan permasalahan yaitu bagaimana proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui Pengadilan Hubungan Industrial Kota Semarang, bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial Kota Semarang dan hambatan yang dilamai oleh pekerja dalam penyelesaian perselisihan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini digunakan untuk menekan proses pemahaman peneliti atas perumusan masalah untuk mengkonstruksikan gejala-gejala hukum yang kompleks dan holistik. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu hasil dari penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberikan gambaran tentang realita yang terjadi di dalam masyarakat. Dari hasil penelitian yang diperoleh, pengadilan hubungan industrial merupakan pengadilan khusus yang berada di lingkungan peradilan umum. Dalam menjamin penyelesaian yang tepat, cepat, adil dan murah, penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui Pengadilan Hubungan Industrial yang berada dalam lingkungan peradilan umum dibatasi proses dan tahapannya dengan tidak membuka kesempatan untuk mengajukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi. Putusan PHI yang menyangkut perselisihan hak dan perselisihan PHK dapat langsung dimintakan kasasi ke MA, sedangkan putusan PHI yang menyangkut perselisihan kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan, merupakan putusan tingkat pertama dan akhir yang tidak dapat dimintakan kasasi ke MA. Dari 3 (tiga) kasus yang telah diteliti dapat dilihat bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial Kota Semarang sering memenangkan perkara yang Tergugatnya Pengusaha karena Penggugat di dalam gugatan dan di dalam petitumnya isinya sering tidak singkron. Hal ini yang dapat menjadi kelemahan dan kemudian dalil-dalil yang selama ini diajukan dapat dengan mudah dibantah oleh Tergugat. Perlindungan yang didapat oleh Pekerja sangat sedikit. Hambatan yang dialami pekerja sangat banyak yaitu pekerja tidak mengetahui cara persidangan di dalam Pengadilan Hubungan Industrial, tingkat ekonomi pekerja yang rendah dan tingkat pendidikan yang rendah. Kata kunci : pekerja, perlindungan hukum, Pengadilan Hubungan Industrial.

Actions (login required)

View Item