Setyandari, Regina Ella (2022) Rancang Bangun Aplikasi Pendaftaran Misa di Gereja Paroki St. Theresia Wilayah Bongsari Berbasis Web. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
17.N1.0010-Regina Ella Setyandari-COVER_a.pdf Download (889kB) | Preview |
|
|
Text
17.N1.0010-Regina Ella Setyandari-BAB I_a.pdf Download (593kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unika.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
17.N1.0010-Regina Ella Setyandari-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
|
|
Text
17.N1.0010-Regina Ella Setyandari-BAB III_a.pdf Download (883kB) | Preview |
|
|
Text
17.N1.0010-Regina Ella Setyandari-BAB IV_a.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
17.N1.0010-Regina Ella Setyandari-BAB V_a.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text
17.N1.0010-Regina Ella Setyandari-DAPUS_a.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
17.N1.0010-Regina Ella Setyandari-LAMP_a.pdf Download (757kB) | Preview |
Abstract
Kemunculan Covid-19 atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 pada tahun 2020 telah mengubah banyak tatanan kehidupan di dunia. Pandemi Covid-19 juga berimbas terhadap perekonomian, pendidikan, dan sektor lainnya. Salah satunya terhadap bidang sosial dan agama. karena adanya pembatasan aktivitas beribadah sehingga dari itu, muncul gagasan untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang diyakini dapat membantu jalannya kegiatan ibadah, salah satunya fasilitas yang terdapat pada teknologi yang telah ada untuk membantu rumah ibadah dalam melaksanakan kegiatan keagamaan seperti sedia kala namun secara online. Pengaruh teknologi selama pandemi terhadap sektor bidang sosial dan agama dinilai memiliki manfaat yang besar. Sebagai contoh dari dampak tersebut yaitu terjadi pada Gereja Paroki St. Theresia Wilayah Bongsari. Ketika pertengahan Juli 2020, setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan New Normal, Gereja Paroki St. Theresia Wilayah Bongsari mulai membuka kegiatan misa secara offline. Sistem yang digunakan saat itu antara lain, umat mendaftar melalui ketua lingkungan lalu ketua lingkungan mencatat nama-nama tersebut. Namun, sistem pendaftaran tersebut dianggap masih kurang efektif, maka sistem pendaftaran kemudian berkembang dengan menggunakan fasilitas Google Form. Walaupun sistem pendaftaran misa offline telah mengalami banyak perkembangan, akan tetapi sistem tersebut masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu, dengan adanya aplikasi pendaftaran misa offline berbasis web responsive untuk Gereja Paroki St. Theresia Bongsari dalam melaksanakan misa offline, diharapkan mampu untuk membantu persoalan yang dialami oleh gereja selama alur pendaftaran misa sekaligus pengembangan dashboard sebagai sarana untuk dapat mengolah data secara mudah dan efisien untuk petugas administrasi gereja.Pengembangan aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode ADDIE, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Selain itu, digunakan juga metode Rapid Application Development (RAD) untuk menunjang proses pengembangan aplikasi. Pada penelitian ini telah dilakukan survei bersama umat sebanyak 60 responden, dan dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kebergunaan dari aplikasi pendaftaran misa offline, serta dukungan perangkat serta kemudahan dan kesenangan dalam menggunakan aplikasi ini memiliki korelasi dengan intensi menggunakan aplikasi pendaftaran misa offline berbasis website.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works > 005 Computer programming, programs & data |
| Divisions: | Faculty of Computer Science > Department of Information Systems |
| Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
| Date Deposited: | 31 Oct 2022 03:30 |
| Last Modified: | 31 Oct 2022 03:30 |
| URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30035 |
Actions (login required)
 |
View Item |
