STUDI POLA KONSUMSI PADA LANSIA TERHADAP KECUKUPAN ZAT GIZI MIKRO (VITAMIN A, VITAMIN K, DAN VITAMIN E) BERDASARKAN VARIASI MENU DI PANTI WREDA.THE STUDY OF CONSUMPTION PATTERNS IN THE ELDERLY TO THE ADEQUACY OF MICRONUTRITION (VITAMIN A, VITAMIN K, AND VITAMIN E) BASED ON THE VARIATION MENU IN NURSING HOME

CAHYANINGSIWI, TERESIA RATRI (2022) STUDI POLA KONSUMSI PADA LANSIA TERHADAP KECUKUPAN ZAT GIZI MIKRO (VITAMIN A, VITAMIN K, DAN VITAMIN E) BERDASARKAN VARIASI MENU DI PANTI WREDA.THE STUDY OF CONSUMPTION PATTERNS IN THE ELDERLY TO THE ADEQUACY OF MICRONUTRITION (VITAMIN A, VITAMIN K, AND VITAMIN E) BASED ON THE VARIATION MENU IN NURSING HOME. S1 thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
15.I2.0015-Teresia Ratri Cahyaningsiwi_COVER_a.pdf

Download (730kB) | Preview
[img] Text
15.I2.0015-Teresia Ratri Cahyaningsiwi_BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (841kB)
[img] Text
15.I2.0015-Teresia Ratri Cahyaningsiwi_BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (726kB)
[img] Text
15.I2.0015-Teresia Ratri Cahyaningsiwi_BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[img] Text
15.I2.0015-Teresia Ratri Cahyaningsiwi_BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)
[img] Text
15.I2.0015-Teresia Ratri Cahyaningsiwi_BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img]
Preview
Text
15.I2.0015-Teresia Ratri Cahyaningsiwi_DAPUS_a.pdf

Download (463kB) | Preview
[img] Text
15.I2.0015-Teresia Ratri Cahyaningsiwi_LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia memiliki peningkatan pada jumlah kelompok lanjut usia (lansia) setiap tahunnya. Kelompok lanjut usia adalah kelompok individu yang berusia diatas 60 tahun. Penurunan segi kesehatan menyebabkan masalah gizi yang terjadi oleh adanya perubahan gaya hidup dan perubahan pola makan. Status gizi merupakan kondisi kesehatan individu atau kelompok yang ditentukan oleh keadaan fisik, kecukupan energi dan zat-zat gizi yang diperoleh dari makanan dan diukur secara antropometri. Berdasarkan latar belakang maka penelitian ini dilakukam untuk mengetahui kecukupan energi dan kecukupan vitamin A,E dan vitamin K pada lansia. Penelitian ini dilakukan dengan metode food record dengan analisis data software nutrisurvey dan dilakukan analisa tingkat pemenuhan energi dan tingkat pemenuhan vitamin A,E dan vitamin K. Selain pengukuran tingkat pemenuhan gizi juga dilakukan pengukuran kebutuhan energi dan aktivitas fisik pada lansia. Hasil yang didapatkan adalah kecukupan energi pada tingkat pemenuhan pada kategori “kurang” (70 - 100 %) sebanyak 18 responden dengan rata-rata asupan energi pada responden laki-laki sebesar 1554,81 kkal dan perempuan sebesar 1245,18 kkal. Rata-rata asupan vitamin A untuk responden laki-laki sebesar 583,88 mcg dan tingkat pemenuhan vitamin A tergolong kategori “kelebihan” (125,76 %). Rata-rata asupan vitamin A untuk responden perempuan sebesar 431,16 mcg dan tingkat pemenuhan vitamin A tergolong kategori “normal” (100,61 %). Rata-rata asupan vitamin E untuk responden laki-laki sebesar 2,35 mg dan tingkat pemenuhan vitamin E tergolong kategori “Defisit tingkat berat” (20,37 %). Rata-rata asupan vitamin E untuk responden perempuan sebesar 2,15 mg dan tingkat pemenuhan vitamin E tergolong kategori “defisit tingkat berat” (13,59 %). Tingkat kecukupan vitamin K pada kategori “defisit tingkat berat” (70 - 79 %) sebanyak 26 responden dengan rata-rata asupan vitamin K pada responden laki-laki sebesar 50,28 mcg dan perempuan sebesar 24,60 mcg. Hasil pengukuran kebutuhan energi pada responden laki-laki sebesar 1582,91±310,34 kal, dan perempuan sebesar 1414,93±162,70 kal. Hasil pengukuran se rata-rata output energi pada responden laki-laki sebesar 1568,20±444,95 kkal dan pada responden perempuan sebesar 1637,14±486,01 kkal. Pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan menu dengan kepuasaan porsi dilakukan dengan wawancara kuisioner dan dianalis menggunakan SPSS Statistic for windows dengan metode uji chi-square. Hasil pengolahan data uji chi-square diperoleh nilai p-value sebesar 0,809 yang menunjukan tidak adanya hubungan antara kepuasaan menu dan porsi yang diberikan terhadap tingkat asupan. Zat gizi mikro berfungsi untuk memperlancar proses pembuatan energi dan proses biologis untuk mempertahankan kesehatan seperti fungsi kecukupan energi untuk membantu dalam beraktivitas, vitamin A dan vitamin E mencegah oksidasi lemak agar tidak terjadi hipertensi dan berperan sebagai antioksidan, sedangkan vitamin E juga dapat memperlambat penuaan otak (demensia) dan vitamin k berperan menjaga kesehatan jantung yang dapat mengurangi timbunan kolesterol dalam tubuh. Kepuasan menu dan porsi mempengaruhi tingkat asupan responden akan kepuasan menu dan mempengaruhi porsi yang akan diasup sehingga semakin puas menu yang disajikan maka porsi akan lebih banyak

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Nutrition
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 25 Oct 2022 06:40
Last Modified: 21 Nov 2024 03:38
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29939

Actions (login required)

View Item View Item