AMI, VELICHA ELENAGARETHA (2022) PASAR KERAJINAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR DI KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.A1.0139-WAHYU KUMALA SARI_COVER _1.pdf Download (495kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0139-WAHYU KUMALA SARI_BAB I_1.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text
18.A1.0139-WAHYU KUMALA SARI_BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (955kB) |
||
|
Text
18.A1.0139-WAHYU KUMALA SARI_BAB III_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0139-WAHYU KUMALA SARI_BAB IV_1.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0139-WAHYU KUMALA SARI_BAB V_1.pdf Download (875kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0139-WAHYU KUMALA SARI_BAB VI_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0139-WAHYU KUMALA SARI_DAFPUS _1.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0139-WAHYU KUMALA SARI_LAMP _1.pdf Download (183kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK. Pasar merupakan tempat bertemunya produsen atau penjual dengan konsumen atau beli untuk melakukan aktifitas jual beli. Jenis pasar kini cukup beragam, bergantung dengan jenis barang yang diperjual belikan pada pasar tersebut. Pasar kerajinan merupakan pasar yang secara khusus memperjual belikan barang kerajinan. Projek Akhir Arsitektur dengan judul “Pasar Kerajinan dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular di Kabupaten Semarang” dilatar belakangi oleh kurangnya eksistensi dari barang kerajinan yang di produksi di Kabupaten Semarang karena tidak adanya tempat yang secara khusus mewadahi penjualan barang kerajinan tersebut. Kerajinan dari Kabupaten Semarang merupakan salah satu potensi dari bidang kreatif yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat meningkatkan aspek ekonomi bagi masyarakat serta aspek wisata untuk daerah Kabupaten Semarang. Dimana bangunan tersebut akan mewadahi seluruh aktifitas penjualan kerajinan dengan mempertimbangkan aspek yang menunjang fungsi bangunan sebagai pasar kerajinan yang sekaligus mendukung rencana pembangunan pemerintah untuk mengembangkan sentra pengembangan produk lokal. Selain itu perencanaan bangunan akan menggunakan pendekatan arsitektur Neo- Vernakular untuk dapat mengadaptasi bentuk kelokalan bangunan setempat namun tetap dikembangkan menjadi bentuk yang lebih modern. Pasar kerajinan merupakan tempat bagi penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang kerajinan. Begitupula dengan bangunan pasar kerajinan yang direncanakan akan secara khusus memperjual belikan barang kerajinan yang ada di Kabupaten Semarang. Selain digunakan sebagai tempat perdagangan, pada bangunan pasar kerajinan ini akan memuat kegiatan edukasi dan wisata berupa kegiatan workshop yang dapat diikuti oleh pengunjung. Pada landasan teori perancangan bangunan pasar kerajinan akan dimulai dengan pembahasan mengenai pengertian dari pasar kerajinan, standar bangunan pasar serta regulasi yang terkait. Akan digunakan beberapa studi preseden terkait untuk memberikan gambaran mengenai ruang, fasilitas maupun pendekatan yang digunakan. Data yang didapatkan berasal dari literatur- literatur yang terkait dengan projek yang dirancang untuk kemudian mengambil perumusan masalah utama dalam projek ini. Selain menggunakann teori dasar fungsi bangunan akan disertakan pula teori mengenai topik umum yang dibahas yaitu arsitektur Neo- Vernakular. Kata kunci : Pasar, Kerajinan, Neo- Vernakular, Kabupaten Semarang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 725 Public structures |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 03:35 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 03:35 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29871 |
Actions (login required)
View Item |