KIPPUW, GABRIEL RINUS MADANARWASTU (2022) GEREJA KATOLIK DENGAN PENDEKATAN PERILAKU MILENIAL DI SEMARANG. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.A1.0056-GABRIEL RINUS MADANARWASTU KIPPUW_COVER _1.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0056-GABRIEL RINUS MADANARWASTU KIPPUW_BAB I_1.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text
18.A1.0056-GABRIEL RINUS MADANARWASTU KIPPUW_BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
||
|
Text
18.A1.0056-GABRIEL RINUS MADANARWASTU KIPPUW_BAB III_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0056-GABRIEL RINUS MADANARWASTU KIPPUW_BAB IV_1.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0056-GABRIEL RINUS MADANARWASTU KIPPUW_BAB V_1.pdf Download (477kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0056-GABRIEL RINUS MADANARWASTU KIPPUW_BAB VI_1.pdf Download (559kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0056-GABRIEL RINUS MADANARWASTU KIPPUW_DAFPUS _1.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0056-GABRIEL RINUS MADANARWASTU KIPPUW_LAMP_1.pdf Download (140kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Gereja Katolik merupakan struktur organisasi keagamaan terbesar di Dunia. Dewasa ini Gereja Katolik sangat memberikan perhatian khusus kepada orang muda. Hal ini terbukti dengan adanya seruan tobat apostolik Christus Vivit. Dalam Rencana Induk Keuskupan Agung Semarang (RIKAS) 2016-2035 kaum milenial atau kaum muda menjadi salah satu sorotan utama untuk dikembangkan. Namun sayangnya hal ini kurang terealisasi dengan baik. Hal ini ditambah buruk dengan peranan anak muda yang justru sering dipandang sebelah mata di dalam kehidupan menggereja. Selain itu masih banyak tetua di gereja yang lebih terkesan mengekang anak muda. Hal ini diperparah dengan fasilitas gereja yang kurang dapat menunjang kegiatan orang muda di era ini. Gereja yang ada di kota Semarang saat ini terkesan belum memasukkan “faktor orang muda” dalam proses pembangunannya. Adapun masalah proyek seperti : Fasilitas apa saja yang diperlukan Milenial dalam kehidupan menggereja? Bagaimana menciptakan tata ruang bangunan yang memfasilitasi kaum milenial dalam kehidupan menggereja? Bagaimana menghadirkan bangunan gereja Katolik yang dapat mengikuti perkembangan jaman namun tidak meninggalkan fungsi utama dan kesakralan dari bangunan Gereja? Sedangkan dalam menyelesaikan permasalahan arsitektur pendekatan perilaku yang digunakan adalah pendekatan perilaku kaum milenial. Perilaku milenial sendiri di identifikasi dengan membuat identifikasi karakteristik dari kaum muda sendiri dan selanjutnya dicari pendekatan arsitektur yang sesuai. Kata Kunci : Gereja Katolik, Millennial, Pendekatan Arsitektur Perilaku, Keuskupan Agung Semarang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 726 Building for religious purposes > Church |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 18 Oct 2022 06:23 |
Last Modified: | 18 Oct 2022 06:23 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29859 |
Actions (login required)
View Item |