CANDRANINGTYAS, DONA (2011) “PERANAN ADVOKASI LRC-KJHAM TERHADAP ISTRI YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG ( STUDI KASUS DI LRC-KJHAM ).”. Other thesis, Prodi Ilmu hukum Unika Soegijapranata.

Preview	Text (COVER) 05.20.0028 Dona Candraningtyas COVER.pdf Download (129kB) | Preview
	Text (BAB I) 05.20.0028 Dona Candraningtyas BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text (BAB II) 05.20.0028 Dona Candraningtyas BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)
	Text (BAB III) 05.20.0028 Dona Candraningtyas BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text (BAB IV) 05.20.0028 Dona Candraningtyas BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 05.20.0028 Dona Candraningtyas DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (38kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini perlindungan terhadap korban KDRT masih sangat kurang. Meski hampir setiap hari dapat ditemui kasus-kasus KDRT, korban KDRT umumnya berhadapan dengan berbagai persoalan, mulai dari kesulitan pembuktian, hingga budaya hukum yang menganggap bahwa mengungkap KDRT adalah aib dan cenderung menyalahkan korban. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode kualitatif, khusus dalam penelitian ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan peranan advokasi LRCKJHAM terhadap istri sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu hasil dari penelitian yang diperoleh memberikan gambaran atau realita mengenai peranan advokasi LRC-KJHAM terhadap istri sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga, sedangkan metode pengumpulan data ialah menggunakan data primer dan data sekunder, kemudian dianalisa dan disajikan. Pada penelitian, dibahas mengenai Relasi keempat bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga menurut Undang-undang nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam Rumah Tangga adalah apabila terjadi salah satu kekerasan atau kekerasan yang variasi, selalu berdampak pada psikis korban. Sehingga, relasi antara keempat bentuk kekerasan yang telah diatur dalam Undang-undang PKDRT tersebut adalah satu sama lain berkaitan dan selalu berujung pada kekerasan psikis pada korban. Kemudian, LRC-KJHAM dalam mengadvokasi istri-istri yang menjadi korban dalam kekerasan dalam rumah tangga adalah melalui pendampingan hukum atau litigasi, penyelesaian kasus secara kekeluargaan atau mediasi, dan perlindungan berupa rumah aman atau shelter. Selain itu, LRC-KJHAM juga menyediakan pendampingan psikologis, dan pendampingan spiritual. Kata kunci: peranan, advokasi, korban kekerasan dalam rumah tangga, Kota

Actions (login required)

View Item