ANWAR, MUHAMMAD (2022) PERANAN PEKERJA SOSIAL MENDAMPINGI ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM (ABH) PADA PROSES DIVERSI KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
16.C1.0119-MUHAMMAD ANWAR-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0119-MUHAMMAD ANWAR-BAB I_a.pdf Download (610kB) | Preview |
|
Text
16.C1.0119-MUHAMMAD ANWAR-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) |
||
|
Text
16.C1.0119-MUHAMMAD ANWAR-BAB III_a.pdf Download (708kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0119-MUHAMMAD ANWAR-BAB IV_a.pdf Download (461kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0119-MUHAMMAD ANWAR-DAPUS_a.pdf Download (475kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0119-MUHAMMAD ANWAR-LAMP_a.pdf Download (991kB) | Preview |
Abstract
Anak yang berkonflik dengan hukum dapat didefinisikan anak yang disangka, didakwa telah melanggar hukum, Anaka berkonflik hukum tetap memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan khusus, dan salah satu bentuk perlindungan khusus tersebut adalah mendapatkan pendamping dari pekerja sosial selama ABH menjalani proses hukum, baik secara litigasi maupun non litigasi (melalui proses diversi. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi adalah yang: 1) Bagaimana peran pekerja sosial mendampingi anak yang berkonflik dengan hukum dalam proses diversi, 2) Apakah kendala yang dihadapi oleh pekerja sosial dalam mendampingi anak yang berkonflik dengan hukum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pekerja sosial mendampingi anak yang berkonflik dengan hukum dalam proses diversi dan mengetahui kendala yang dihadapi oleh pekerja sosial dalam mendampingi. Metode pendekatan dalam penulisan skripsi adalah metode kualitatif yaitu metode yang menenkankan prose pekerja sosial peneliti atas perumusan masalah untuk mengkontruksi sebuah gejala hukum yang kompleks dan holistik. Teknik pengumpulan data dalam penulisan skripsi adalah dengan mendapat data primer dan menghubungkan data sekunder melalui wawancara secara langsung dengan pihak pekerja sosial di Dinas Sosial Kota Semarang untuk membantu menganalisi literatur para pekerja sosial tentang anak yang berkonflik dengan hukum. Berdasarkan hasil penelitian, proses pendampingan yang dilakukan pekerja sosial dalam menangani kasus anak yang berkonflik dengan hukum ada beberapa tahap yaitu: tahap assemen, dalam proses diversi, dan setelah diversi. Sebelum proses diversi dilakukan, pekerja sosial melakukan assessmen kepada ABH, di mana hasil assessment akan digunakan sebagai salah satu materi untuk membuat keputusan. Pada saat menghadapi anak yang terlibat dalam proses hukum pekerja sosial memposisikan mereka sebagai teman atau sahabat agar anak tidak merasa dipojokan atas perbuatannya sendiri. Kendala yang dialami pekerja sosial pada saat pendampingan adalah: ABH mengalami ketakutan ketika menjalani proses pemeriksaan, kekurangan personil angota pekerja sosial, belum ada fasilitas penampungan untuk ABH. Kesimpulan dalam penulisan skripsi adalah pekerja sosial mendampingi ABH dilakukan pada tahap assemen, proses diversi hingga setelah proses diversi. Semua proses tersebut merupakan kewajiban yang tidak terpisahkan. Saran dalam penulisan skripsi ini adalah bagi pemerintah Kota Semarang seyogyanya menmbahkan jumlah personil peerja sosial dan khususnya Dinas Sosial Kota Semarang agar menyiapkan fasilitas tempat penitipan anak agar mempermudah kinerja pekerja sosial dalam melakukan pendampingan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 360 Social problems and social services |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 01:56 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 01:56 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29410 |
Actions (login required)
View Item |