Diaz K, Adrianus Farrel (2022) DAMPAK INSENTIF PAJAK PENGHASILAN 21 TERHADAP TAKE HOME PAY KARYAWAN PADA YAYASAN PANGUDI LUHUR PERWAKILAN SEMARANG. Project Report. Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Perpajakan. (Unpublished)
Text
19.H1.0044-ADRIANUS FARREL DIAZ KASSI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Pemerintah memberikan insentif pajak bagi para wajib pajak terdampak pandemi COVID-19. Yayasan Pangudi Luhur Perwakilan Semarang merupakan salah satu wajib pajak badan yang terkena dampak dan menerima insentif PPh Pasal 21. Penelitian ini menjelaskan bagaimana cara Yayasan Pangudi Luhur Perwakilan Semarang memanfaatkan insentif tersebut dan bagaimana pengaruh Take Home Pay perpajakan Yayasan Pangudi Luhur Perwakilan Semarang sebelum dan setelah adanya insentif untuk pegawai Yayasan Pangudi Luhur Perwakilan. Data yang digunakan oleh penulis adalah data yang telah ada dan didapat dengan mengumpulkan dokumen dari Yayasan Pangudi Luhur Perwakilan Semarang yang kemudian di olah kembali oleh penulis. Dengan adanya insentif PPh 21 ini, maka Yayasan Pangudi Luhur Perwakilan Semarang hanya menyetor pajak sebesar Rp5.271.450,00 di tahun 2020 karena 3 bulan pertama tidak adanya kebijakan insentif PPh 21 DTP. Hal yang didapat dari penelitian ini agar setiap wajib pajak harus selalu memperbaharui tentang peraturan pajak yang selalu berubah akan sangat meringankan pembayaran pajak wajib pajak tersebut. Dan juga tidak lupa agar fasilitas dapat digunakan sebaik-baiknya bagi pegawai yang mendapat insentif PPh 21 tersebut. Kata kunci : pandemi, insentif, PPh 21, NPWP, PTKP, KLU.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 330 Economics > Taxation |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Taxation |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 01:39 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 01:39 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29149 |
Actions (login required)
View Item |