MULYANI, TRI HESTI and Listiati, Etty Endang and Susanti, B. Tyas (2022) Evaluasi Paska Huni Rumah Panggung Hidrolis di Kelurahan Kemijen Semarang. Project Report. Unika Soegijapranata, Semarang. (Unpublished)
|
Text
FINAL LAPORAN PENELITIAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Permukiman di kelurahan Kemijen, kecamatan Semarang Timur adalah pemukiman yang masih sering dilanda banjir rob. Pada tahun 2018 telah dibangun model rumah panggung hidrolis sebagai salah satu alternative hunian yang adaptif terhadap banjir rob. Bangunan tersebut telah dihuni selama tiga tahun dan mengalami beberapa perbaikan. Penelitian evaluasi purna huni ini akan mengevaluasi keefektifan bangunan tersebut dari sisi fungsional dan teknis yaitu: - apa saja kegiatan yang terjadi? - bagaimana kenyamanan pemakai dalam melakukan kegiatan?, serta - permasalahan teknis apa saja yang muncul? Metode Pengumpulan Data pada penelitian ini, dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara. Observasi dilakukan pada rumah panggung hidrolis untuk mengetahui kondisi real rumah tersebut setelah 3 tahun berdiri dan dihuni. Wawancara dilakukan dengan penghuni rumah (Bapak Heriyanto dan keluarga) untuk mendapatkan data-data yang tidak dapat dilihat secara langsung di lapangan. Data yang dikumpulkan berkait dengan kegiatan selama proses menghuni dalam kurun waktu sekitar tiga tahun terakhir. Tahap analisis dilakukan dengan memetakan pola aktivitas serta menemukan penyebab permasalahan yang mungkin terjadi selama proses menghuni berkait dengan fungsi. Pada tahap ini efektifitas bangunan akan dibandingkan dengan tujuan awal pembangunan yaitu sebagai hunian sementara yang kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Kegiatan yang terjadi adalah kegiatan menghuni tetap yang meliputi: tidur, bermain, berkumpul sambal mengobrol. Hal ini berbeda dengan tujuan awal dibangunnya rumah panggung hidrolis yaitu sebagai hunian sementara. Kenyamanan yang ditekankan dalam rumah panggung hidrolis ini adalah kenyamanan termal. Kenyamanan termal dapat dicapai dengan dukungan potensi kecepatan angin yang memberikan efek penurunan suhu. Permasalahan teknis yang muncul terutama pada bagian tangga berkait dengan keawetan bahan. Tangga bambu hanya bertahan sekitar 2 tahun karena tidak terlindungi dari cuaca. Permasalahan teknis tambahan adalah konstruksi kolong rumah panggung yang kurang dapat mengakomodasi kebutuhan ruang komunal. … Kata_kunci_1; evaluasi purna huni_kunci2; rumah panggung hidrolis
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | Ms Bernadette Tyas Susanti |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 07:02 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 07:02 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29072 |
Actions (login required)
View Item |