Putrajaya, Albi Alriadi (2022) PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA BELADIRI DI BLORA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
16.A1.0140-Albi Alriadi Putrajaya-COVER.pdf Download (462kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
16.A1.0140-Albi Alriadi Putrajaya-BAB I.pdf Download (205kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unika.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
16.A1.0140-Albi Alriadi Putrajaya-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
|
|
Text (BAB III)
16.A1.0140-Albi Alriadi Putrajaya-BAB III.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
16.A1.0140-Albi Alriadi Putrajaya-BAB IV.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
16.A1.0140-Albi Alriadi Putrajaya-BAB V.pdf Download (713kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
16.A1.0140-Albi Alriadi Putrajaya-BAB VI.pdf Download (628kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.A1.0140-Albi Alriadi Putrajaya-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
16.A1.0140-Albi Alriadi Putrajaya-LAMPIRAN.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
Seni beladiri saat ini diminati oleh banyak kalangan, baik anak-anak, pelajar, atlet maupun masyarakat umum. Olahraga ini sangat digemari karena dapat menjaga kesehatan tubuh serta dapat digunakan untuk melindungi diri dari tindakan kriminal. Jenis bela diri yang terkenal di Blora adalah silat, karate, taekwondo, boxing, judo, ju-jitsu, dan gulat. Ketujuh jenis beladiri ini biasanya bersaing di tingkat profesional, amatir dan sekolah. Akan tetapi kondisi fasilitas yang tidak sesuai standart maka perlu disediakan fasilitas yang memadai berupa bangunan agar para atlet dapat bersaing dalam pertandingan. Pusat Pelatihan Olahraga Beladiri di Blora merupakan pusat latihan bagi para atlet beladiri di Kota Blora sebagai wadah pengembangan diri dalam hal kemampuan dan pendidikan. Pusat Pelatihan Olahraga Beladiri di Blora memiliki tempat latihan dan fasilitas yang memadai dengan sesuai standar federasi dari berbagai olahraga beladiri masing masing. Berbagai beladiri gabung ke dalam Pusat Pelatihan Olahraga Beladiri sehingga memungkinkan atlet untuk beradaptasi di pertandingan sesuai dengan standar yang ada. Dalam perancangan Pusat Pelatihan Olahraga Beladiri di Blora dilakukan pendekatan metode kualitatif, naratif dan deskriptif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui studi literature dan survey lapangan guna memperoleh aspek-aspek dalam melakukan perancangan berdasarkan tahapan analisis data yang ada. Konsep metafora arsitektur yang digunakan yaitu metafora konkrit. Metafora konkrit dipilih karena pembentukan massa dan sirkulasi bertujuan untuk menggambarkan karakteristik beladiri ke dalam struktur bangunan. Hal ini membuat tampilan bangunan lebih ekspresif dan memiliki ciri khas yang sesuai dengan fungsi bangunan yaitu sebagai gedung olahraga. Pemilihan tema ini meningkatkan karakteristik bangunan terhadap simbol dan aktivitas beladiri dalam tampilan gedung olahraga. Pada akhirnya, dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh para atlet beladiri, diharapkan dapat memberikan semangat untuk berprestasi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
| Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
| Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
| Date Deposited: | 12 Apr 2022 06:22 |
| Last Modified: | 13 Apr 2022 02:09 |
| URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28406 |
Actions (login required)
 |
View Item |
