Kusnanto, Tomy (2022) SENTRA IKM KERAJINAN LOGAM BERBASIS KEBUDAYAAN LOKAL DI KABUPATEN TEGAL. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text (COVER) 15.A1.0191-Tomy Kusnanto- COVER.pdf Download (967kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 15.A1.0191-Tomy Kusnanto - BAB I.pdf Download (569kB) | Preview
	Text (BAB II) 15.A1.0191-Tomy Kusnanto - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text (BAB III) 15.A1.0191-Tomy Kusnanto - BAB III.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) 15.A1.0191-Tomy Kusnanto - BAB IV.pdf Download (307kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) 15.A1.0191-Tomy Kusnanto- BAB V.pdf Download (327kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI) 15.A1.0191-Tomy Kusnanto- BAB VI.pdf Download (413kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 15.A1.0191-Tomy Kusnanto-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 15.A1.0191-Tomy Kusnanto-LAMPIRAN.pdf Download (904kB) | Preview

Abstract

Saat ini Indonesia tengah menggenjot perekonomian melalui berbagai macam sektor ekonomi. Salah satu sektor yang digaungkan oleh pemerintah adalah sektor industri logam. Logam merupakan salah satu bahan utama dalam pembangunan dan perkembangan industri nasional, sebagai komponen utama yang mempengaruhi sektor ekonomi dan berbagai sektor industri lainnya. Tak heran jika banyak daerah yang menggantungkan perekonomiannya pada sektor industri logam. Seiring berkembangnya teknologi, membuat para pelaku industri logam harus mampu menyesuaikan diri. Upaya pemerintah dalam meningkatkan potensi dari sektor ini terlihat ketika pemerintah menugaskan Kementrian Peindustrian untuk mengawal dan mendampingi laju industri logam. Sentra-sentra IKM di dirikan untuk mendorong laju pergerakan sektor industri logam. Namun sayangnya masih banyak pelaku industri yang tidak mampu untuk bersaing dengan pasar. Salah satunya adalah pelaku industri kerajinan logam rumah tangga. Permasalahannya adalah bagaimana menciptakan sebuah wadah yang mampu menampung para pelaku industri kecil menengah dan juga mampu menjadi wajah identitas budaya dari suatu daerah. Yang mana bangunan tersebut digunakan untuk tempat produksi, pelatihan dan juga tempat rekreasi. Sekaligus sebagai ikon baru dari sebuah daerah. Menciptakan ruang-ruang yang nyaman untuk berkreasi dan dan beraktifitas sehingga mampu memunculkan suatu hal yang baru sebagai inovasi.

Actions (login required)

View Item