DA’FIN, FAIZAH (2022) PEMENUHAN HAK TERPIDANA WANITA HAMIL UNTUK MEMPEROLEH GIZI YANG LAYAK (STUDI KASUS DI LAPAS WANITA KLAS II A SEMARANG). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
16.C1.0094-FAIZAH DA’FIN_COVER_a.pdf Download (957kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0094-FAIZAH DA’FIN_BAB I_a.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text
16.C1.0094-FAIZAH DA’FIN_BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
||
|
Text
16.C1.0094-FAIZAH DA’FIN_BAB III_a.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0094-FAIZAH DA’FIN_BAB IV_a.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0094-FAIZAH DA’FIN_DAPUS_a.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0094-FAIZAH DA’FIN_LAMP_a.pdf Download (376kB) | Preview |
Abstract
Pemenuhan hak narapidana wanita yang sedang hamil untuk mendapatkan gizi yang layak selama menjalani proses pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas II A Semarang dapat menimbulkan pertanyaan apakah sudah terpenuhi hak narapidana hamil untuk mendapatkan gizi yang layak. Perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : (1) Apakah Lapas Wanita klas II A Semarang sudah memenuhi hak terpidana wanita hamil untuk memperoleh gizi yang layak (2) Apa hambatan pemenuhan hak terpidana wanita hamil untuk memperoleh gizi yang layak di Lapas Wanita Klas IIA Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan secara utuh dan langsung kepada narasumber dan responden untuk mendapatkan hasil jawaban malalui wawancara, yang kemudian dari hasil wawancara dapat diuraikan dalam bentuk kata-kata tertulis. Penyelenggaraan makanan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Semarang kepada narapidana wanita yang hamil maupun tidak hamil tidak dibedakan, maka Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Semarang sebaiknya lebih memperhatikan pemenuhan gizi terhadap narapidana wanita yang hamil seperti suplemen khusus wanita hamil. Meskipun akan terjadi kesenjangan antara narapidana yang satu dengan lainnya, tetapi dengan kondisi narapida yang sedang hamil semestinya dapat dimaklumi, dan berhak untuk mendapatkan gizi yang lebih. Perlu diketahui juga bahwa asupan gizi yang terdapat di dalam makanan merupakan penentu kesehatan janin, sehingga dengan dipenuhinya hal tersebut, narapidana wanita yang hamil dapat melahirkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas. Kendala yang dialami Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Semarang dibedakan menjadi dua yaitu kendala internal dan kendala eksternal. Kendala Internal yaitu: Tidak adanya anggaran dana untuk memenuhi gizi narapidana wanita yang hamil dan Perbedaan sudut pandang, serta Tidak adanya dokter spesialis yang berfungsi untuk melakukan pengecekan terhadap gizi narapidana wanita yang sedang hamil. Kendala eksternal yaitu: Kurangnya kesadaran narapidana wanita yang sedang hamil untuk memperoleh gizi yang cukup, dan Tidak adanya perhatian dari keluarga. Sebaiknya memberikan kebijakan serta menambhkan anggaran terkait pemenuhan suplemen untuk narapidana hamil.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 14 Mar 2022 08:42 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 08:42 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27993 |
Actions (login required)
View Item |