Setyalaksono, Lukas Febri (2022) PERAN LEMBAGA ADVOKASI ANAK DALAM MENDAMPINGI ANAK PELAKU TINDAK PIDANA (STUDI KASUS DI YAYASAN SETARA KOTA SEMARANG ). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
16.C1.0032-Lukas Febri Setyalaksono_COVER_a.pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0032-Lukas Febri Setyalaksono_BAB I_a.pdf Download (388kB) | Preview |
|
Text
16.C1.0032-Lukas Febri Setyalaksono_BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
||
|
Text
16.C1.0032-Lukas Febri Setyalaksono_BAB III_a.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0032-Lukas Febri Setyalaksono_BAB IV_a.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0032-Lukas Febri Setyalaksono_DAPUS_a.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0032-Lukas Febri Setyalaksono_LAMP_a.pdf Download (538kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi terjadinya tindak pidana yang dilakukan anak-anak Indonesia, khsusnya di Kota Semarang. Oleh karena itu, penelitian berjudul “Peran Lembaga Advokasi Anak Dalam Mendampingi Anak Pelaku Tindak Pidana (Studi Kasus Di Yayasan Setara Kota Semarang)” ini ditulis dalam rangka melihat peran lembaga advokasi anak dalam mendampingi anak pelaku tindak pidana. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peran lembaga advokasi anak dalam memberikan perlindungan terhadap anak yang melakukan tindak pidana, dan 2) Apakah kendala yang dialami oleh lembaga advokasi anak dalam memberikan perlindungan terhadap anak yang melakukan tindak pidana. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran lembaga advokasi anak dalam memberikan perlindungan terhadap anak yang melakukan tindak pidana dan kendala yang dialami oleh lembaga advokasi anak dalam memberikan perlindungan terhadap anak yang melakukan tindak pidana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga advokasi anak dalam berperan dalam melakukan pendampingan terhadap anak yang melakukan tindak pidana pada proses pemeriksaan, pendampingan, dan di pengadilan apabila proses diversi tidak mencapai kesepakatan, dan setelah proses diversi atau pengadilan selesai dilakukan. Kendala yang dialami lembaga advokasi anak dalam melakukan perannya mendampingi anak pelaku tindak pidana terdapat dua faktor, yaitu: faktor internal, dan eksternal. Faktor internal antara lain adalah kurangnya tenaga pendamping, hal ini ditimbulkan apabila banyaknya kasus anak yang masuk jaraknya berdekatan. Faktor internal yang lain adalah minimnya anggaran juga menjadi kendala lembaga advokasi anak, karena pada dasarnya lembaga advokasi anak (khususnya yang diteliti oleh penulis) dalam melakukan pendampingan tidak memungut biaya alias gratis. Faktor eksternal disebabkan peran keluarga dan masyarakat yang kurang turut andil dalam pemulihan anak. Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah menekankan peran orangtua dan keluarga untuk mendidik dan melindungi anak agar anak tidak melanggar norma hukum, mengingat peran lembaga adokasi hanya terbatas pada saat ada kasus hukum dengan mengupayakan proses diversi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 11 Mar 2022 06:01 |
Last Modified: | 11 Mar 2022 06:01 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27991 |
Actions (login required)
View Item |