NURHAYATI, BERNADETA RESTI (2022) KEKERASAN SEKSUAL DAN HUKUM. In: “Sexuality and Law. Against each other or related each other?”., 12 Februari 2022, Semarang.
|
Text
merged.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kejadian kekerasan seksual di masyarakat kita seperti fenomena gunung es. Tampak kecil di permukaan, namun banyak yang tak terungkapkan. Cukup banyak kasus yang menyita perhatian masyarakat, seperti kasus NW yang lebih memilih mengakhiri hidupnya ketika dipaksa untuk menggugurkan kandungannya. Atau seorang pemilik Pondok Pesantren yang justru memperkosa para santriwatinya. Persoalannya adalah, meskipun hak hidup adalah hak asasi manusia, dan dalam hukum baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesamaan hak di hadapan hukum, namun hingga saat ini belum ada UU yang secara khusus melindungi korban kekerasan seksual. Yang ada adalah UU PKDRT dan Permenristek tentang Pelecehan Seksual di Perguruan tinggi, sehingga kejadian pelecehan seksual, hanya mengacu pada KUHPidana atau UU PKDRT, UU Perlindungan Anak dan bukan pada UU yang secara khusus mengatur itu. RUU TPKS inilah yang sangat ditunggu-tunggu agar proses penanganan kekerasan seksual dapat dilakukan secara menyeluruh.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Ms B. Resti Nurhayati |
Date Deposited: | 18 Feb 2022 00:22 |
Last Modified: | 01 Sep 2022 03:46 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27914 |
Actions (login required)
View Item |