Chrisvanjoko, Yulius Ady (2015) PENGHITUNGAN PPN TERUTANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PPN DM ATAS PENGENAAN BARANG KENA PAJAK KEPADA UD.PQR. Other thesis, Prodi Perpajakan Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
11.31.0018 Yulius Ady C COVER.pdf Download (262kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11.31.0018 Yulius Ady C BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
||
Text (BAB II Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
11.31.0018 Yulius Ady C BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
||
Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
11.31.0018 Yulius Ady C BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
||
Text (BAB IV Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
11.31.0018 Yulius Ady C BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
||
Text (BAB Available Document Only in Soegijapranata Catholic UniversityV)
11.31.0018 Yulius Ady C BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
||
|
Text (DAFTAR P[USTAKA)
11.31.0018 Yulius Ady C DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB) | Preview |
Abstract
Pengusaha kena pajak yang termasuk dalam golongan Usaha Kecil Menengah (UKM) wajib menghitung Pajak Pertambahan Nilainya dan selanjutnya melakukan penyetoran dan pelaporan pajak sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Penerapan metode PPN normal dan Metode PPN DM dapat diterapkan dalam penghitungan pajaknya terutama untuk UKM yang peredaran usahanya kurang dari 1,8 miliyar rupiah. UD. PQR merupakan salah satu clien dari KKP Ferry Habibie, dimana dalam penghitungan PPN dengan menggunakan PPN normal dan PPN DM menghasilkan pajak terutang yang berbeda serta menghasilkan keuntungan yang berbeda pula. Data yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah data sekunder berupa penjualan UD. PQR, SSP dan SPT pengumpulan data yang dimiliki oleh UD. PQR dan dalam menganalisis data menggunakan metode deskritif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian dalam penerapan metode PPN normal menghasilkan pajak terutang yang lebih sama dengan pajak keluarannya sebab UD. PQR tidak dipungut. Sedangkan dalam penerapan PPN DM hanya menghasilkan 30% saja dari pajak keluarannya, Sehingga perusahaan masih diuntungkan 70% dari pajak keluarannya. Dan juga dengan PPN DM pajak terutang akan lebih sedikit dibandingkan dengan PPN normal jika perusahaan mampu menaikkan penjualannya. Manfaat yang diperoleh setelah menggunakan PPN DM, UD. PQR mendapatkan keuntungan yang lebih dari metode PPN DM. kendala yang timbul adalah perusahaan belum bisa meningkatkan penjualannya sejak awal berdiri hingga sekarang. Kata kunci : Pajak Pertambahan Nilai
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 330 Economics > Financial Economics > Taxation |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Ratnasasi Wijayanti |
Date Deposited: | 26 Aug 2015 01:18 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 03:25 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/279 |
Actions (login required)
View Item |