SETIAWAN, ANDI (2009) Pengaruh Aliran Kas Internal dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Pembelanjaan Modal. Other thesis, Prodi Akuntansi Unika Seogijapranata.
|
Text (COVER)
04.60.0115 Andi Setiawan-COVER.pdf Download (164kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
04.60.0115 Andi Setiawan-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic)
04.60.0115 Andi Setiawan-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic)
04.60.0115 Andi Setiawan-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic)
04.60.0115 Andi Setiawan-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
||
Text (BAB V)
04.60.0115 Andi Setiawan-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
04.60.0115 Andi Setiawan-LAMPIRAN.pdf Download (161kB) | Preview |
Abstract
Pembelanjaan modal seringkali dikaitkan dengan kinerja perusahaan, karena semakin tinggi pembelanjaan modal diharapkan semakin baik kinerja perusahaan. Menurut pecking order theory manajer akan memilih tingkat pembelanjaan modal yang memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham saat ini, tanpa memperhatikan kepemilikan saham manajer dalam perusahaan. Manajer lebih menyukai internal financing yakni dana yang berasal dari aliran kas internal, laba ditahan, dan depresiasi karena adanya asimetri informasi antara manajer dengan calon pemegang saham baru serta memungkinkan perusahaan untuk tidak perlu membuka diri lagi dari sorotan pemodal luar. Sedangkan menurut managerial hypothesis, manajer yang memiliki kepemilikan saham dalam perusahaan kecil akan menggunakan aliran kas internal untuk melakukan tingkat pembelanjaan modal yang lebih tinggi daripada memaksimalkan kemakmuran pemegang saham saat ini. Maka atas uraian itu, penelitian ini ingin menguji kembali fenomena ini karena pembelanjaan modal (capital expenditure) merupakan salah satu konsep penting dalam teori keuangan suatu perusahaan. Pembelanjaan modal perusahaan memiliki arti penting untuk alasan tertentu. Pada tingkat ekonomi makro, pembelanjaan modal merupakan bagian penting dari permintaan agregat, produk nasional bruto (gross national product), pertumbuhan ekonomi, dan siklus bisnis (business cycles). Sedangkan pada tingkat ekonomi mikro pembelanjaan modal berpengaruh pada keputusan – keputusan produksi suatu perusahaan, seberapa besar dana akan diinvestasikan dalam aktiva tetap dan dan rencana – rencana strategis. Penelitian ini menggunakan data pereusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2003 – 2006. Hasilnya ditemukan bukti bahwa aliran kas internal dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap pembelanjaan modal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Budgetting |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Accounting |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 17 Sep 2015 12:41 |
Last Modified: | 17 Sep 2015 12:41 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/2769 |
Actions (login required)
View Item |