HWE, SO SIN (2021) STUDI LITERATUR PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN PANJANG GELOMBANG CAHAYA TERHADAP KANDUNGAN β – KAROTEN PADA MICROGREENS RED PAK CHOI (Brassica rapa var. Chinensis, ‘Rubi F1’) DAN RED MUSTARD (Brassica juncea (L.) ‘Red Lion’). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
17.I2.0012-SO SIN HWE-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
17.I2.0012-SO SIN HWE-BAB I_a.pdf Download (649kB) | Preview |
|
Text
17.I2.0012-SO SIN HWE-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) |
||
|
Text
17.I2.0012-SO SIN HWE-BAB III_a.pdf Download (788kB) | Preview |
|
|
Text
17.I2.0012-SO SIN HWE-BAB IV_a.pdf Download (631kB) | Preview |
|
|
Text
17.I2.0012-SO SIN HWE-BAB V_a.pdf Download (686kB) | Preview |
|
|
Text
17.I2.0012-SO SIN HWE-BAB VI_a.pdf Download (410kB) | Preview |
|
|
Text
17.I2.0012-SO SIN HWE-DAPUS_a.pdf Download (567kB) | Preview |
|
|
Text
17.I2.0012-SO SIN HWE-LAMP_a.pdf Download (394kB) | Preview |
Abstract
Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam masyarakat. Kondisi dan gaya hidup pada era modern mengarah pada budaya dan gaya hidup yang tidak sehat. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatan resiko mengidap penyakit tidak menular. Pencegahan dapat dilakukan dengan meningkatkan konsumsi sayuran, yang kaya akan antioksidan. Microgreens merupakan sayuran dengan ukuran yang sangat kecil yang dipanen ketika tubuh daun kotiledonnya. Microgreens juga dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan sayur sejenis pada usia dewasa. Selain itu, microgreens juga memiliki warna, bentuk serta rasa yang khas dan menarik, serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Nutrisi yang tinggi dalam microgreens, masih sangat perlu dioptimalkan lagi, sehingga didapatkan kandungan nutrisi yang optimum. Cahaya diketahu memiliki pengaruh terhadap berbagai proses metabolisme tanaman yang salah satunya adalah biosintesis beta – karoten. Pada review yang dilakukan, data didapatkan dengan melakukan identifikasi terhdap literatur yang memiliki kualitas dan kuantitas, dan lolos uji Scopus Q1 dan Q2 serta SINTA. Review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya (intensitas dan panjang gelombang) yang paling optimum untuk meningkatkan kandungan beta – karoten dalam microgreens. Microgreens yang digunakan atau diidentifikasi adalah red mustard (Brassica juncea (L.) „Red Lion‟) dan juga red pak choi (Brassica rapa var. Chinensis, „Rubi F1‟)., hal tersebut dikarenakan kedua tanaman ini merupakan family brassicaceae. Brassicaceae dipercaya tinggi akan kandungan nutrisi seperti beta – karoten, vitamin C dan tokoferol. Berdasarkan perlakuan yang diberikan didapati pada masing – masing tanaman memiliki kebutuhan akan cahaya masing – masing untuk mengoptimalkan kandungan beta – karoten. Cahaya merah dan biru merupakan cahaya pokok yang memberikan mild stress untuk mengaktivasi beragam proses metabolisme didalam sel tanaman. Intensitas cahaya 110 μmol m-2 s-1 meningkatkan efisiensi penyerapan cahaya pada red mustard, sedangkan pada 440 μmol m-2 s-1 mampu memberikan peningkatan pada kandungan beta karoten red mustard (Brassica juncea (L.) „Red Lion‟) maupun red pak choi (Brassica rapa var. Chinensis, „Rubi F1‟). Pada kombinasi cahaya biru, merah dan sedikit cahaya hijau, didapati meningkatkan kandungan beta – karoten pada red mustard, sedangkan kombinasi cahaya merah dan biru meningkatkan kandungan beta – karoten pada red pak choi. Kandungan nutrisi pada tanaman juga dipengaruhi oleh banyak faktor lain, seperti pH, suhu, pengairan, dan juga faktor genetik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 29 Nov 2021 03:19 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 03:19 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27497 |
Actions (login required)
View Item |