Putravianto, Hernanda Rizki (2021) PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KERAHASIAAN MEDIS PADA PELAYANAN KESEHATAN MELALUI INTERNET (TELEMEDICINE INTERNET). Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
19.C2.0039-Hernanda Rizki Putravianto-COVER_a.pdf Download (588kB) | Preview |
|
|
Text
19.C2.0039-Hernanda Rizki Putravianto-BAB I_a.pdf Download (367kB) | Preview |
|
Text
19.C2.0039-Hernanda Rizki Putravianto-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) |
||
|
Text
19.C2.0039-Hernanda Rizki Putravianto-BAB III_a.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
19.C2.0039-Hernanda Rizki Putravianto-BAB IV_a.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
19.C2.0039-Hernanda Rizki Putravianto-DAPUS_a.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
19.C2.0039-Hernanda Rizki Putravianto-LAMP_a.pdf Download (320kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengaturan tentang kerahasiaan medis pelayanan kesehatan melalui internet (telemedicine internet) dan mendapatkan gambaran perlindungan hukum atas kerahasiaan medis dalam pelayanan kesehatan melalui internet (telemedicine internet). Perlindungan hukum atas kerahasiaan medis pada pelayanan kesehatan melalui internet (telemedicine internet). Metode penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, desain penelitian secara luas dan sempit, spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitik, variabel penelitian meliputi variabel bebas dan variabel terikat, jenis data menggunakan data kualitatif dan sumber datanya adalah data sekunder, metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan metode dokumentasi. Selanjutnya data akan dianalisis secara kualitatif dan selanjutnya ditarik kesimpulan menggunakan metode pendekatan deduktif. Hasil penelitian mengenai perlindungan hukum atas kerahasiaan medis pada pelayanan kesehatan melalui internet (telemedicine internet) bahwa selama ini regulasi yang digunakan dalam pelayanan kesehatan telemedicine di Indonesia masih memiliki banyak kendala dan kekurangan. Pengaturan tentang kerahasiaan medis pelayanan kesehatan melalui internet (telemedicine internet) diatur dalam Permenkes Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Telemedicine antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menjadi regulasi dalam pelayanan kesehatan telemedicine di Indonesia dan Permenkes Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran merupakan pedoman dalam melakukan pelayanan kesehatan telemedicine terutama mengenai masalah kerahasiaan medis. Perlindungan hukum atas kerahasiaan medis dalam pelayanan kesehatan melalui internet (telemedicine internet), diatur melalui Permenkes Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Telemedicine antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Permenkes Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran telah diatur dalam peraturan perundang-undangan tersebut sanksi tindakan administratif berupa teguran lisan, teguran tertulis, atau pencabutan surat tanda registrasi, izin praktik tenaga kesehatan dan/atau izin fasilitas pelayanan kesehatan, serta bentuk perlindungan hukum lainnya dapat diberikan selain sanksi administratif yaitu sanksi pidana sesuai dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), sesuai Pasal 322 KUHP berkaitan membuka rahasia pasien.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 16 Nov 2021 03:40 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 03:40 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27365 |
Actions (login required)
View Item |