Lestari, Budi Indah (2021) ANALISIS ALASAN PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Semarang). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
17.C1.0135-Budi Indah Lestari-COVER_a.pdf Download (707kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0135-Budi Indah Lestari-BAB I_a.pdf Download (475kB) | Preview |
|
Text
17.C1.0135-Budi Indah Lestari-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) |
||
|
Text
17.C1.0135-Budi Indah Lestari-BAB III_a.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0135-Budi Indah Lestari-BAB IV_a.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0135-Budi Indah Lestari-DAPUS_a.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0135-Budi Indah Lestari-LAMP_a.pdf Download (431kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini dengan judul “Analisis Alasan Perceraian pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Semarang)”, ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi alasan-alasan penyebab perceraian pada masa pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Semarang yang kemudian dianalisis berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Jenis dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder melalui cara wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa (1) Faktor yang menjadi alasan-alasan penyebab perceraian yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 adalah karena perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena kecemburuan yang berlebihan, tidak ada komunikasi yang baik, hilangnya rasa cinta dan sayang antar pasangan, permasalahan ekonomi, sering mengeluarkan kata-kata yang kasar, pemabuk, meninggalkan kewajiban dan meninggalkan salah satu pihak. (2) Keterkaitan faktor yang menjadi alasan-alasan penyebab perceraian adalah karena perselisihan dan pertengkaran yang termuat dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut mengakibatkan pecahnya rumah tangga, sehingga sudah tidak dapat mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, Jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam. Oleh karena itu baik menurut hukum islam maupun peraturan perundang-undangan perceraian adalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkan kedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus, hal tersebut sejalan dengan kaidah fiqhiyah bahwa: “menolak kerusakan itu didahulukan daripada meraih kemaslahatan”.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 15 Nov 2021 07:55 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 07:55 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27353 |
Actions (login required)
View Item |