Kusumajati, Dhicka Wahyu (2021) TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INFORMASI MEDIS PASIEN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
17.C1.0134-Dhicka Wahyu Kusumajati-COVER_a.pdf Download (733kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0134-Dhicka Wahyu Kusumajati-BAB I_a.pdf Download (837kB) | Preview |
|
Text
17.C1.0134-Dhicka Wahyu Kusumajati-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (871kB) |
||
|
Text
17.C1.0134-Dhicka Wahyu Kusumajati-BAB III_a.pdf Download (710kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0134-Dhicka Wahyu Kusumajati-BAB IV_a.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0134-Dhicka Wahyu Kusumajati-DAPUS_a.pdf Download (481kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0134-Dhicka Wahyu Kusumajati-LAMP_a.pdf Download (759kB) | Preview |
Abstract
Di era globalisasi ini dituntut informasi yang akurat sehingga, lingkup ruang publik dan privat seakan tidak memiliki batas. Penyediaan informasi kesehatan sangat penting untuk menunjang kesejahteraan masyarakat terlebih saat kondisi penyebaran wabah virus corona yang semakin meningkat. Namun, informasi kesehatan merupakan suatu hal yang sensitif karena, berdasarkan peraturan perundang-undangan informasi kesehatan yang berkaitan dengan rahasia medis seseorang bersifat rahasia dan hanya dapat dibuka dengan persetujuan pasien namun, dalam kondisi wabah ini dibutuhkan informasi data dari pasien COVID-19 sebagai upaya pencegahan. Pada akhirnya terjadi polemik terhadap keterbukaan data privasi pasien penderita COVID-19. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dengan metode pendekatan yuridis normatif, dimana penelitian melibatkan data sekunder berupa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan rahasia medis dan wabah penyakit menular, asas hukum yang berlaku dan kajian teori. Berdasarkan hasil penelitian, Undang-Undang tentang Praktik Kedokteran, Undang-Undang tentang Rumah Sakit, Undang-Undang tentang Tenaga Kesehatan dan Undang-Undang tentang Kesehatan yang mana peraturan tersebut berkaitan dengan kerahasiaan informasi medis pasien. Peraturan-peraturan tersebut isinya tidak jauh berbeda dimana informasi medis tentang data pasien bersifat rahasia karena berisi data pribadi seperti identitas dan penyakit yang diderita namun, terdapat pengecualian terhadap data rahasia medis tersebut salah satunya adalah sebagai bentuk pemenuhan terhadap undang-undang. Dalam kondisi wabah ini telah ditetapkan status kedaruratan kesehatan yang mana berdasarkan Undang-Undang tentang Wabah Penyakit Menular harus dilakukan pencegahan dan penanggulangan. Upaya penanggulangan tersebut telah diatur salah satunya oleh Undang-Undang tentang Kekarantinaan Kesehatan. Selain itu, dalam hal ini pembukaan data rahasia medis pasien penderita COVID-19 dilakukan sebagai bentuk pemenuhan terhadap undang-undang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 15 Nov 2021 07:47 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 07:47 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27352 |
Actions (login required)
View Item |