Perancangan Media Komunikasi Visual Untuk Mengatasi Dampak Penggunaan Kata Baper (Bawa Perasaan) Yang Tidak Tepat

Cipta S, Armand (2021) Perancangan Media Komunikasi Visual Untuk Mengatasi Dampak Penggunaan Kata Baper (Bawa Perasaan) Yang Tidak Tepat. Other thesis, Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text
17.L1.0006-Armand Cipta S-COVER_a.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.L1.0006-Armand Cipta S-BAB I_a.pdf

Download (292kB) | Preview
[img] Text
17.L1.0006-Armand Cipta S-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img]
Preview
Text
17.L1.0006-Armand Cipta S-BAB III_a.pdf

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.L1.0006-Armand Cipta S-BAB IV_a.pdf

Download (655kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.L1.0006-Armand Cipta S-BAB V_a.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.L1.0006-Armand Cipta S-DAPUS_a.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text
17.L1.0006-Armand Cipta S-LAMP_a.pdf

Download (427kB) | Preview

Abstract

Kata “Baper”atau bawa perasaan mungkin dapat menjadi kata yang sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. Kata “baper” ini mulai digunakan dari hanya tulisan di media sosial ataupun personal chat. Kata baper muncul dari singkatan kata yang berawal dari kata bawa perasaan. Kata “baper” sendiri biasanya sering digunakan oleh anak muda yang dimana kata tersebut digunakan untuk mengungkapkan suatu keadaan yang berhubungan dengan perasaan, mau itu perasaan senang, sedih atupun marah. munculnya kata baper ini tentunya juga dapat memberikan pengaruh negatif dalam kehidupan sosial masyarakat. Tanpa disadari, Dari adanya kata “baper” ini membuat masyarakat menjadi kurang peka serta kurang peduli akan perasaan orang lain ketika masyarakat membuat perasaan orang lain tidak nyaman. Menurut penelitian dari yang didapatkan pada kajian “Perilaku Bawa Perasaan Dikaji Menurut Teori Person Center” baper juga dapat menyebabkan mereka dapat menjadi sedih, kecewa, emosional, cemas, bahkan merasa terganggu melakukan aktivitas.Maka dari itu penting diadakanya perancangan media komunikasi visual yang berguna untuk menyadarkan masyarakat untuk mengerti dampak dari perkataan baper agar dapat mengurangi penggunaan kata baper yang dapat melukai orang lain. Perancangan ini menggunakan pendekatan Desain Komunikasi Visual agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh target sasaran dengan jelas. Perancangan ini menggunakan media digital dan social media. Dari adanya perancangan ini diharapkan dapat menghibur, memberikan pesan serta edukasi kepada target sasaran. Agar dapat mengerti dan mengurangi dampak penggunaan kata baper yang tidak tepat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > Visual Communication
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Visual Communication Design
Depositing User: Mr Agung Tri Hartadi
Date Deposited: 22 Oct 2021 05:43
Last Modified: 22 Oct 2021 05:43
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26869

Actions (login required)

View Item View Item