MERTA, NI LUH NIA ROSANTI (2021) PENGAWASAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) SEMARANG TERHADAP PEREDARAN OBAT TRADISIONAL DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
17.C1.0154-NI LUH NIA ROSANTI MERTA-COVER_a.pdf Download (699kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0154-NI LUH NIA ROSANTI MERTA-BAB I_a.pdf Download (644kB) | Preview |
|
Text
17.C1.0154-NI LUH NIA ROSANTI MERTA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
||
|
Text
17.C1.0154-NI LUH NIA ROSANTI MERTA-BAB III_a.pdf Download (665kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0154-NI LUH NIA ROSANTI MERTA-BAB IV_a.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0154-NI LUH NIA ROSANTI MERTA-DAPUS_a.pdf Download (407kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0154-NI LUH NIA ROSANTI MERTA-LAMP_a.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Obat tradisional merupakan salah satu obat yang hingga saat ini masih digunakan masyarakat untuk pengobatan. Obat tradisional yang tidak memenuhi ketentuan atau obat tradisional illegal masih ditemukan beredar dipasaran yang dapat membahayakan kesehatan konsumen jika dikonsumsi. Oleh karena itu diperlukan pengawasan peredaran obat tradisional yang dilakukan oleh BBPOM Semarang agar obat tradisional yang beredar aman untuk dikonsumsi oleh konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian yang digunakan berupa deskriptif analitik. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purvosive. Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu kegiatan pengawasan obat tradisional yang dilakukan BBPOM Semarang yaitu untuk pengawasan mutu, keamanan, kemanfaatan pengawasan obat tradisional yang dibagi menjadi beberapa tahapan seperti sampling dan pengujian produk, pengawasan sarana produksi, pengawasan sarana distribusi, dan audit sarana produksi obat dalam rangka penerapan aspek CPOTB. BBPOM Semarang saat melakukan pengawasan penggunakan metode pre-market artinya pengawasan sebelum produk beredar dan pengawasan post-market artinya pengawasan yang dilakukan setelah produk itu beredar. Pengawasan yang dilakukan oleh BBPOM Semarang bertujuan untuk memberikan kepastian hukum kepada konsumen dan mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen. dalam melaksanakan pengawasan BBPOM Semarang mengalami hambatan seperti kurangnya sumber daya manusia, kurangnya penguatan regulasi dibidang pengawasan obat dan makanan, rendahnya kesadaran dari pelaku usaha, kurangnya kepedulian dari konsumen dan peredaran barang sangat cepat. hambatan-hambatan tersebut mengakibatkan pengawasan yang dilakukan menjadi kurang optimal. Adapun beberapa saran yang diberikan untuk BBPOM Semarang, pelaku usaha dan konsumen
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 05:36 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 05:36 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26639 |
Actions (login required)
View Item |