PANTI JOMPO TIPE CAMPURAN UNTUK LANSIA TERLANTAR DI KOTA SEMARANG

ALA, KHIRZUL (2021) PANTI JOMPO TIPE CAMPURAN UNTUK LANSIA TERLANTAR DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text
16.A1.0057-KHIRZUL ALA_COVER_a.pdf

Download (903kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16.A1.0057-KHIRZUL ALA_BAB I_a.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
16.A1.0057-KHIRZUL ALA_BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
16.A1.0057-KHIRZUL ALA_BAB III_a.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
16.A1.0057-KHIRZUL ALA_BAB IV_a.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
16.A1.0057-KHIRZUL ALA_BAB V_a.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16.A1.0057-KHIRZUL ALA_BAB VI_a.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16.A1.0057-KHIRZUL ALA_BAB VII_a.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
16.A1.0057-KHIRZUL ALA_DAPUS_a.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
16.A1.0057-KHIRZUL ALA_LAMP_a.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Dengan adanya kenyataan bahwa lansia membutuhkan bantuan dari orang lain dan akan menimbulkan sebuah permasalahan yang bersangkutan dengan kondisi dari lansia baik secara jasmani maupun secara rohani dan ekonomi, hal ini nantinya akan menjadi sebuah permasalahan skala nasional yaitu lansia terlantar karena lansia tidak memiliki keluarga lagi sehingga mengharuskan lansia hidup dijalanan ( Departemen Sosial RI, 2002 ). Hal ini berkaitan dengan semakin berkembangnya jaman yang menuntut seorang anak harus mampu untuk menafkahi dan menghidupi keluarga sekaligus juga orang tuanya. Hal ini didasari dengan dengan adanya data hasil Rekapitulasi Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Provinsi Jawa Tengah.Tahun 2014, 158.798 jiwa adalah jumlah yang tidak sedikit untuk lansia telantar. Adanya Panti Jompo di Semarang ini menjadi sebuah urgensi karena dalam upaya mensejahterakan para lansia pada usia penghujungnya. Seiring dengan meningkatnya jumlah lansia di Semarang Panti Jompo ini akan sangat membantu. Dengan adanya fakta di lapangan tentang kondisi lansia yang masih banyak terlantar dijalanan, dapat disimpulkan sebuah isu yang dihadapi adalah isu pergeseran budaya dan isu kesehatan fisik dan mental. Semakin bertambahnya jumlah lansia yang terlantar, nantinya akan berpengaruh pada kapasitas ruang ideal pada panti jompo. Karena tiap tahunya jumlah lansia terlantar semakin meningkat maka secara otomatis jumlah lansia pada panti jompo akan bertambah pula, berdasarkan Peta RBI Kota Semarang tentang Peta Persebarang Lansia Terlantar di Kota Semarang berjumlah 172 orang, maka dari itu perlu diperhatikan untuk kapasitas ideal untuk tiap ruang hunian pada panti jompo dan persebaran massa ruang hunian agar penghuni di dalam panti jompo tidak merasa penuh sesak dan menjadi tidak nyaman. Upaya untuk melakukan penyesuaian terhadap perilaku dan kebiasaan lansia, maka diperlukan sebuah pendekatan desain terhadap perilaku lansia yang membutuhkan sebuah desain khusus agar nantinya lansia dapat dengan mudah dan nyaman dalam menunjang segala kegiatanya selama di panti jompo, maka pendekatan desainya merujuk pada pendekatan perilaku.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design
Depositing User: Mr Agung Tri Hartadi
Date Deposited: 23 Sep 2021 03:55
Last Modified: 23 Sep 2021 03:55
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26564

Actions (login required)

View Item View Item