SUHARSONO, SUHARSONO (2021) RELEVANSI PANDANGAN DUNIA JAWA 4T DI ERA PANDEMI COVID-19. Discussion Paper. Psikologi, Semarang.
Text
ST_SERTIFIKAT_MATERIDIESPSI_37.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Inti pandangan dunia Jawa adalah pencapaian ketenangan batin (slamet) atau terwujudnya keadaan kehidupan psikologis yang tenang, tentram, damai atau harmonis. Ketenangan batin ini dapat tercapai ketika semua sikap dan perilaku didasarkan pada empat prinsip, yakni; 1) sikap batin yang tepat atau "sepi ing pamrih", 2) tindakan yang tepat atau "rame ing gawe", 3) tempat yang tepat atau bertindak berdasarkan prinsip rukun dan hormat, dan 4) pengetahuan "rasa" yang tepat. Empat prinsip pandangan dunia Jawa (4T), di era pandemi Covid-19, dapat membantu individu mengatasi atau setidaknya mengendalikan emosi-emosi negatif, seperti kecemasan, kekhawatiran, ketakutan atau kemarahan agar tidak terekspresi secara berlebihan. Prinsip 4T juga dapat membantu individu dalam memilah, memilih, memutuskan, dan melaksanakan apa yang dianggap tepat dan terbaik, terutama dalam konteks kesehatan, bagi kepentingan diri sendiri dan orang lain.
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology > 170 Ethics |
Divisions: | Faculty of Psychology |
Depositing User: | Mr Martinus Suharsono |
Date Deposited: | 12 Aug 2021 01:30 |
Last Modified: | 13 Aug 2021 03:22 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26453 |
Actions (login required)
View Item |