Sitinjak, Elizabeth Lucky Maretha and Warastuti, Yusni Siklus Hidup Perusahaan, Kebijakan Liabilitas, Kebijakan R&D, Kebijakan Dividen Sebelum dan Masa Pandemi Covid-19. Working Paper. Laporan Penelitian. (Unpublished)
Text
Laporan Penelitian_Lucky Yusni_2021_komplit.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Industri farmasi nasional maupun BUMN sebelum masa pandemi Covid-19 menuju siklus industri maturity dengan kompetisi yang umum, produk dengan harga yang rata-rata sama, penjualan dengan memasuki pangsa pasar nasional 90 persen. Namun perubahan terjadi saat memasuki pademi Covid-19, penjualan produk kesehatan maupun obat-obatan tidak terserap oleh pasar. Hal ini disebabkan masyarakat menurun drastis untuk membeli produk serta fasilitas kesehatan yang ada, diluar kebutuhan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Perusahaan Farmasi sempat melakukan merumahkan sekitar 2.000-3.000 karyawan, padahal biasanya industri farmasi ini menyerap sekitar 500.000 sampai dengan 700.000 karyawan. Hal ini terjadi karena pembelian masyarakat menurun, pemasaran produk menurun, serta arus kas tergangu disebabkan distributor tidak membayar tepat waktu dan tagihan ke Faskes yang telah jatuh tempoh belum terbayarkan. Revitalisasi industri farmasi pun mulai muncul setelah banyak kebijakan pemerintah membantu semua sektor perekonomian. Penjualan mulai optimis, setelah R&D melakukan perannya menghasilkan obat yang berkaitan dengan Covid-19, seperti Chloroquire, Hydroxychoroquie, Azit thronycin, Favipiravir, Dexamothosone, dan produk pertama yang dikembangkan sendiri jenis obat Faviporavir oleh perusahaan Farmasi BUMN. Tidak hanya perusahaan farmasi yang mengalami perubahan penjualan, hampir seluruh emiten di Bursa Efek Indonesia mengalami perubahan penurunan selama tiga bulan pertama memasuki masa pandemi Covid-19. Oleh karena diberlakukannya lockdown untuk seluruh aktifitas perekonomian di Indonesia, bahkan dunia. Aktivitas mulai dilonggarkan sejak Juni 2020 dari pemerintahan pusat sampai dengan daerah, kemudian diikuti oleh perusahaan swasta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, istilah yang sering digunakan era new normal. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan sektor Consumer Goods Industry dengan sub sektor Food and Baverage, Tabacco Manufactures, Pharmaceuticals, Cometics and Household, Houseware dan Others (Klasifikasi Industri menurut JASICA perusahaan�perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020).
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting > Financial reports |
Divisions: | Faculty of Economics and Business |
Depositing User: | Dr Elizabeth Lucky Maretha |
Date Deposited: | 04 Aug 2021 11:30 |
Last Modified: | 04 Aug 2021 11:30 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26334 |
Actions (login required)
View Item |