YUDHISTIRA, NATHANAEL (2021) PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOPI ARABIKA DENGAN METODE BREWING SECARA IMMERSION DAN NON-IMMERSION DENGAN VARIABEL PENELITIAN SUHU BREWING DAN GRIND SIZE DI KEMARI COFFEE & SPACE. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 15.I2.0026-NATHANAEL YUDHISTIRA-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 15.I2.0026-NATHANAEL YUDHISTIRA-BAB I_a.pdf Download (824kB) | Preview
	Text 15.I2.0026-NATHANAEL YUDHISTIRA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB)
Preview	Text 15.I2.0026-NATHANAEL YUDHISTIRA-BAB III_a.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text 15.I2.0026-NATHANAEL YUDHISTIRA-BAB IV_a.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text 15.I2.0026-NATHANAEL YUDHISTIRA-BAB V_a.pdf Download (394kB) | Preview
Preview	Text 15.I2.0026-NATHANAEL YUDHISTIRA-DAPUS_a.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text 15.I2.0026-NATHANAEL YUDHISTIRA-LAMP_a.pdf Download (858kB) | Preview

Abstract

Kopi merupakan tanaman yang sering diolah bagian bijinya untuk dijadikan minuman. Salah satu jenis kopi yang memiliki paling banyak permintaan di Indonesia adalah kopi arabika. Minuman kopi sendiri sudah berkembang semakin pesat sehingga saat ini sudah menjadi gaya hidup diberbagai kalangan masyarakat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya coffee shop dengan sangat cepat. Dengan meningkatnya permintaan akan kopi, maka banyak pula dilakukan inovasi dalam hal pengolahan kopi untuk memenuhi permintaan konsumen. Metode penyeduhan kopi saat ini sudah banyak berkembang. Tidak seperti jaman dulu dimana masyarakat hanya menikmati kopi dengan metode seduh tubruk saja, saat ini kopi bisa diolah menggunakan berbagai metode. Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui kopi hasil seduhan metode manakah yang menjadi preferensi atau yang paling disukai konsumen. Metode penyeduhan kopi yang dilakukan ada 4 macam yaitu dengan menggunakan french press, aeropress, V60, dan kalita wave. Penelitian dilakukan di Kemari coffee & space, Yogyakarta. Metode yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen adalah dengan melakukan pengujian organoleptik (uji ranking) dengan beberapa parameter yang dinilai. Parameter yang digunakan adalah aroma, rasa, keasaman (acidity), body, after taste, dan overall dengan skala penilaian 1 – 4 dimana 1 adalah kopi yang paling tidak disukai dan 4 adalah kopi yang paling disukai. Panelis merupakan konsumen berumur diatas 18 tahun yang sudah sering mengkonsumsi kopi hitam arabika yang diseduh dengan metode manual brew dan tidak terkait dengan jenis kelamin. Panelis yang ikut dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Kopi yang digunakan, grind size, suhu air seduhan, serta perbandingan kopi dan air yang digunakan adalah sama untuk setiap metode seduh sehingga perbedaan metode seduh yang dilakukan menjadi satu – satunya faktor yang mempengaruhi kopi hasil seduhan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kopi arabika yang paling disukai konsumen adalah kopi arabika hasil seduhan metode V60 sedangkan yang paling tidak disukai konsumen adalah kopi arabika hasil seduhan metode french press. Kesimpulan ini didapatkan dengan melihat parameter overall yang menjadi poin utama dalam penarikan kesimpulan mengenai preferensi konsumen terhadap kopi arabika yang diseduh dengan berbagai metode manual brew

Actions (login required)

View Item