Prastowo, Yoga Adi (2020) Kampung Vertikal Permakultur DenganPendekatan Arsitektur Ekologis di Solo. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
|
Text (Yoga Adi Prastowo- COVER)
16.A1.0149-Yoga Adi Prastowo - COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Yoga Adi Prastowo- BAB I)
16.A1.0149-Yoga Adi Prastowo - BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (Yoga Adi Prastowo- BAB II)
16.A1.0149-Yoga Adi Prastowo - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Yoga Adi Prastowo- BAB III)
16.A1.0149-Yoga Adi Prastowo - BAB III.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Yoga Adi Prastowo- BAB IV)
16.A1.0149-Yoga Adi Prastowo - BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Yoga Adi Prastowo- BAB V)
16.A1.0149-Yoga Adi Prastowo - BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Yoga Adi Prastowo- BAB VI)
16.A1.0149-Yoga Adi Prastowo - BAB VI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Yoga Adi Prastowo- BAB VII)
16.A1.0149-Yoga Adi Prastowo - BAB VII.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Yoga Adi Prastowo- DAFTAR PUSTAKA)
16.A1.0149-Yoga Adi Prastowo - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Melihat dari permasalah kota Solo yang semakin padat penduduk akibat dariurbanisasi penduduk desa yang mencari peruntungan ke kota, hal ini pun melatarbelakangi munculnya kawasan kampung kota atau dapat disebut ‘Slum area’merupakan sebutan untuk kawasan pemukiman kumuh dengan kepadatanbangunan yang tinngi di suatu kota yang biasanya dihuni oleh masyarakat miskin.Masalah yang terdapat pada kampung kota khususnya yang berada di Pucangsawitberupa permukiman yang padat banguna, masalah lingkungan yang kumuh,masalah kebersihan yang biasanya berakibat pada banjir, masalah kesehatan danrawan kebakaran.Untuk menanggapi permasalahan yang muncul akibat meningginya jumlahpenduduk dan permukiman yang semakin padat yang menyebabkan berkurangnyalahan kosong untuk membangun, maka kampung vertikal merupakan solusi daripermasalahan ini. Kampung vertikal merupakan bangunan hunian untuk wargakampung yang disusun secara bertingkat dirancang dengan menerapkan nilai-nilaiyang ada dalam kampung pada bangunan tersebut, sehingga dapat terciptabangunan hunian yang tidak hanya padat namun juga berfungsi sesuai denganpenggunanya. prinsip utama yang diterapkan pada kampung vertikal permakultur ini mengambildari prinsip yang ada pada permakultur yaitu menyatu dengan alam, mandirisecara pangan, memanfaatkan air hujan, zero waste, hemat energi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | ms F. Dewi Retnowati |
Date Deposited: | 27 May 2021 08:01 |
Last Modified: | 27 May 2021 08:01 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/25230 |
Actions (login required)
View Item |