LOLY, ELISABETH HELENA (2020) AKUMULASI TOTAL PROTEIN SAYAP AYAM BROILER DENGAN PENAMBAHAN KROMANON DEAMINA BUAH MAJA (Aegle marmelos L.Corr). Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
16.I1.0150 -ELISABETH HELENA LOLY - COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
16.I1.0150 -ELISABETH HELENA LOLY - BAB I.pdf Download (514kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
16.I1.0150 -ELISABETH HELENA LOLY - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB) |
||
|
Text (BAB III)
16.I1.0150 -ELISABETH HELENA LOLY - BAB III.pdf Download (717kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
16.I1.0150 -ELISABETH HELENA LOLY - BAB IV.pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
16.I1.0150 -ELISABETH HELENA LOLY - BAB V.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.I1.0150 -ELISABETH HELENA LOLY - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
16.I1.0150 -ELISABETH HELENA LOLY - LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Peningkatan permintaan pangan hewani secara global membuat pasokan daging ayam broiler semakin diminati di masyarakat dan semakin banyak peternak ayam dan juga industri pengolahan daging sayap ayam. Akan tetapi, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyadarkan masyarakat pentingnya kandungan gizi, sehingga terjadi pro dan kontra dalam konsumsi daging ayam karena masyarakat menyadari bahwa selain tinggi protein, daging ayam juga tinggi akan kadar lemak yang dalam jangka panjang akan berdampak pada penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular. Kromanon deamina diduga dapat meningkatkan kadar total protein dan menurunkan kadar lemak pada produk pangan hewani selama masa pertumbuhan hingga masa panen. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menentukan dosis senyawa kromanon deamina yang dapat meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar lemak pada daging sayap ayam broiler dan menentukan pola peningkatan kadar protein (%) pada penambahan 6 tingkat dosis kromanon deamina selama 4 tahap waktu pertumbuhan. Metode penelitian ini dilakukan dengan DOC strain Cobb galur CP 707 secara unsexed premium yang diperoleh dari PT. Charoen PokpHand Indonesia, sebagai variabel bebas, dengan rancangan faktorial 6 tingkat dosis kromanon sebagai variabel terikat dan 4 tingkat waktu pertumbuhan, dimana masing masing terdapat 5 ulangan. Pemberian kromanon deamina dilakukan dengan cara memuasakan ayam broiler terlebih dahulu selama 30 menit, lalu kromanon deamina dicampurkan kedalam air minum ayam broiler, dalam pemberian air minum dan pemberian makan dilakukan secara ad libitum. Perlakuan pemuasaan ini ditujukan agar ketika air minum yang sudah dicampur oleh kromanon deamina dapat habis saat diberikan. Pemberian air minum kromanon deamina ke ayam broiler dilakukan dengan rentang 3 jam, maka diharapkan setiap ayam memiliki tingkat konsumsi minum yang rata mengingat tingginya frekuensi minum ayam broiler. Parameter yang diuji dalam penelitian ini antara lain kadar air, pH, warna, kadar protein, kadar lemak, dan bobotkarkas bagian sayap. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian gravimetri untuk mengetahui kadar air, pH meter untuk mengetahui pH, pengujian spektrofotometri untuk mengetahui perubahan warna pada permukaan daging, pengujian lowry untuk kadar protein, pengujian soxhlet untuk pengujian lemak, dan pengujian bobotuntuk mengetahui bobotkarkas bagian sayap ayam. Hasil dari penelitian ini didapati bahwa pemberian 6 tingkat dosis kromanon deamina pada 4 tahap waktu pertumbuhan vii mempengaruhi parameter kadar protein dengan parameter kadar lemak (%), dan juga bobotkarkas, dimana semakin meningkat kadar protein (%), semakin meningkat pula kadar lemak (%) dan bobotkarkas (gram), dimana peningkatan kedua parameter juga dipengaruhi dari umur ayam, akan tetapi parameter kadar protein terakumulasi (%) berbanding terbalik terhadap kadar air (%), nilai pH, dan nilai warna LAB. Peningkatan kadar protein (%) terakumulasi tertinggi dengan angka 19,101±1,921ab dengan penambahan dosis kromanon deamina D (0,075 cc), dengan peningkatan kadar protein (%) pada sayap ayam broiler pada minggu ke tiga hingga minggu ke empat. Sedangkan untuk penurunan kadar lemak (%) dengan nilai terendah diperoleh dari penambahan dosis kromanon deamina F (0,125 cc) dengan nilai 4,724±1,297a. Sedangkan untuk pola peningkatan kadar protein (%) dapat dijelaskan bahwa terjadi peningkatan kadar protein yang signifikan (%) pada rentan waktu pertumbuhan minggu ke tiga hingga minggu ke empat (masa panen), dengan peningkatan kadar lemak (%) terendah / terjadi stagnansi peningkatan lemak pada minggu ke tiga hingga minggu ke empat (saat masa panen). Kesimpulan dari penelitian ini adalah, penambahan kromanon deamina D (0,075 ) terbukti efektif dalam meningkatkan kadar protein (%) dan penurunan kadar lemak (%) yang terakumulasi selama masa pertumbuhan ayam broiler hingga siap panen pada rentan waktu minggu ke tiga hingga minggu ke empat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Processing |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 25 May 2021 02:02 |
Last Modified: | 25 May 2021 02:02 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/25171 |
Actions (login required)
View Item |