NUGRAHA, VINSENSIUS PRATANTYA EXCEL BARA (2020) EFEKTIVITAS KROMANON DEAMINA TERHADAP PENINGKATAN BOBOT KARKAS, ORGAN DAN UKURANNYA, DAN PENURUNAN KADAR LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER SAAT PANEN. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
16.I1.0067 - VINSENSIUS PRATANTYA EXCEL B.N - COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
16.I1.0067 - VINSENSIUS PRATANTYA EXCEL B.N - BAB I.pdf Download (248kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
16.I1.0067 - VINSENSIUS PRATANTYA EXCEL B.N -BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB III)
16.I1.0067 - VINSENSIUS PRATANTYA EXCEL B.N - BAB III.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
16.I1.0067 - VINSENSIUS PRATANTYA EXCEL B.N - BAB IV.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
16.I1.0067 - VINSENSIUS PRATANTYA EXCEL B.N - BAB V.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.I1.0067 - VINSENSIUS PRATANTYA EXCEL B.N - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
16.I1.0067 - VINSENSIUS PRATANTYA EXCEL B.N - LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Jumlah penduduk yang besar dan terus meningkat merupakan sumber daya potensial untuk pemasaran hasil ternak, disamping kebutuhan penduduk akan protein hewani yang terus meningkat. Salah satu protein hewani yang menjadi prioritas utama adalah adalah ayam broiler mengingat beberapa sifat unggulnya seperti pertumbuhan yang cepat, nilai gizi yang tinggi, efisien dalam mengkonversikan makanan menjadi daging, dan lain-lain. Namun dibalik sifat unggulnya, protein hewani pada seiring produksinya masih diikuti dengan perlemakan yang tinggi terutama lemak abdominal yang tidak sehat untuk dimakan. Berbagai penelitian sebelumnya telah mendapatkan produksi ayam yang tinggi, namun diikuti dengan angka kelumpuhan yang tinggi, hilangnya nafsu makan sebagian ayam, bahkan berakibat pada angka kematian yang tinggi oleh sebab kematian mendadak (sudden death). Semuanya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kekentalan darah dibandingkan volume jantung sehingga jantung menjadi pecah. Kelumpuhan juga diakibatkan oleh kerusakan ginjal dan hilangnya nafsu makan diakibatkan oleh gagalnya fungsi hati. Oleh sebab itu diperlukan suatu penelitian yang dapat meningkatkan produksi karkas dengan kadar protein tinggi dan rendah lemak namun metabolisme proteinnya tidak membebani kerja organ dalam. Pada penelitian-penelitian sebelumnya, kromanon deamina telah didokumentasikan meningkatkan kadar protein daging dan konsekuensinya meningkatkan bobot hidup ayam. Namun pertumbuhan bobot tubuh ayam tidak terlepas dari perkembangan organ-organ dalam ayam, yang belum pernah diidentifikasi. Selain itu, kadar lemak abdominal yang menjadi bagian dari berat badan namun tidak menjadi bagian dari berat karkas juga belum teridentifikasi. Sehingga, penelitian ini bertujuan mengkaji perkembangan berat badan, berat karkas, kadar lemak abdominal, berat dan volume organ, dan kadar trigliserida. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan variabel tunggal yaitu dosis kromanon deamina yang dibuat dalam 6 tingkat yaitu 0 sebagai kontrol, 0,025, 0,05, 0,075, 0,100, dan 0,125 cc/kg berat badan ayam broiler. Masing-masing tingkat dosis kromanon dibuat dengan 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 20 ekor ayam broiler sebagai sampel. Penelitian diawali dengan proses chick-in dan pemeliharaan ayam hingga berumur 30 hari. Proses pemberian pakan dan minum pada ayam dilakukan secara ad-libitum berdasarkan kebutuhan standar ayam. Perlakuan kromanon diberikan di dalam air minum setiap hari, yang volumenya disesuaikan untuk perkembangan kebutuhan harian selama 3 jam, dengan dosis sesuai perlakuannya. Parameter yang diamati meliputi bobot hidup, bobot karkas, kadar lemak abdominal, bobot dan volume organ, dan kadar trigliserida. Seluruh pengamatan pada parameter dilakukan pada hari ke-28, dimana sampel dipilih dari 3 ulangan dari 5 ulangan yang ada dan dari 3 ulangan tersebut, masing-masing dipilih 1 ekor sehingga seluruh pengamatan dilakukan pada 18 ekor ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kromanon deamina pada tingkat 0,125 cc/kg efektif dalam meningkatkan bobot hidup serta efisien dalam menghasilkan bobot karkas yang tinggi disertai kadar lemak abdominal yang rendah. Kadar trigliserida yang dihasilkan pada tingkat ini juga menghasilkan kadar yang terendah oleh sebab itu efektif dalam menurunkan tingkat kekentalan darah pada ayam broiler. Pada organ dalam, ditemukan hasil yang beragam dimana organ hati dan empedu, ampela dan paru mengalami peningkatan, namun pada organ jantung, usus, dan proventrikulus mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya dosis kromanon deamina.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology > Food safety |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 25 May 2021 01:54 |
Last Modified: | 25 May 2021 01:54 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/25157 |
Actions (login required)
View Item |