Safitri, Annesya Puspita (2021) PELAKSANAAN PEWARISAN TERHADAP ANAK DI BAWAH PERWALIAN (Studi Kasus di Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
16.C1.0031-Annesya Puspita Safitri-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0031-Annesya Puspita Safitri-BAB I_a.pdf Download (785kB) | Preview |
|
Text
16.C1.0031-Annesya Puspita Safitri-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) |
||
|
Text
16.C1.0031-Annesya Puspita Safitri-BAB III_a.pdf Download (903kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0031-Annesya Puspita Safitri-BAB IV_a.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0031-Annesya Puspita Safitri-DAPUS_a.pdf Download (558kB) | Preview |
|
|
Text
16.C1.0031-Annesya Puspita Safitri-LAMP_a.pdf Download (139kB) | Preview |
Abstract
Pewarisan adalah suatu perpindahan segala hak dan kewajiban seseorang yang meninggal kepada para ahli warisnya. Pemindahan atau bergulirnya harta kekayaan yang ditinggalkan oleh pewaris kepada ahli warisnya telah diatur dalam ketentuan hukum waris. Pewarisan terjadi demi hukum yang artinya dengan meninggalnya pewaris maka ahli warisnya memperoleh hak pemilikan atas harta dan kekayaan pewaris. Akan tetapi, dalam setiap pewarisan tidak semua Ahli Waris dapat melakukan perbuatan hukum apabila terdapat Ahli Waris yang usianya belum cukup umur atau masih di bawah perwalian orangtua atau wali. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana cara penetapan perwalian terhadap anak yang belum dewasa, dan penetapan Ahli Waris terhadap anak yang belum dewasa? dan Bagaimana pelaksanaan pewarisan kepada anak di bawah perwalian tersebut ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penetapan perwalian terhadap anak yang belum dewasa sebelum dilakukannya pembagian harta warisan dan cara penetapan ahli waris terhadap anak yang belum dewasa dilakukan sebelum dilakukan pembagian harta warisan serta pelaksanaan pewarisan kepada anak di bawah perwalian. Metode pendekatan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data primer diperoleh dari tangan pertama dari sumber aslinya dan belum diolah oleh orang lain, sumber data primer didapat dengan cara mewawancarai beberapa narasumber dan responden. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari bahan Pustaka antaralain dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian, artikel, dan sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1. Penetapan perwalian terhadap anak yang belum dewasa dilakukan berdasarkan kesepakatan seluruh ahli waris yang menyatakan bahwa seluruh anggota sudah setuju dengan penetapan perwalian oleh ibu kandungnya karena ibu kandungnya masih hidup. 2. Penetapan ahli waris terhadap anak yang belum dewasa dilakukan dengan pembuatan surat keterangan ahliwaris yang dikeluarkan oleh kantor Kelurahan. 3. Pelaksanaan pewarisan kepada anak di bawah perwalian dilaksanakan dengan cara membuat akta pembagian hak bersama dihadapan PPAT dan didaftarkan ke Kantor Pertanahan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 19 Apr 2021 05:29 |
Last Modified: | 19 Apr 2021 05:29 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/24482 |
Actions (login required)
View Item |