Putri C., Benedikta Grace Beata (2021) ASRAMA POLISI BRIMOB DENGAN PENERAPAN MODULAR ARSITEKTUR DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
16.A1.0128-Benedikta Grace Beata Putri C.-COVER_a.pdf Download (690kB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0128-Benedikta Grace Beata Putri C.-BAB I_a.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
16.A1.0128-Benedikta Grace Beata Putri C.-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
16.A1.0128-Benedikta Grace Beata Putri C.-BAB III_a.pdf Download (906kB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0128-Benedikta Grace Beata Putri C.-BAB IV_a.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0128-Benedikta Grace Beata Putri C.-BAB V_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0128-Benedikta Grace Beata Putri C.-BAB VI_a.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0128-Benedikta Grace Beata Putri C.-BAB VII_a.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0128-Benedikta Grace Beata Putri C.-DAPUS_a.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
16.A1.0128-Benedikta Grace Beata Putri C.-LAMP_a.pdf Download (500kB) | Preview |
Abstract
Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagi salah satu prasyarat terselenggarakan proses pembangunan nasional yang ditandai oleh terjaminnya tertib dan tegaknya hukum serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta membangun potensi dan kekuatan masyarakat dalam mencegah segala bentuk pelanggaran. Masalah keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan suatu kebutuhan dasar yang senantiasa diharapkan masyarakat dalam melaksanakan aktifitas sehari – hari. Karena dengan adanya rasa aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat, akan dapat menciptakan kehidupan yang harmonis dikalangan masyarakat dan yang tidak kalah pentingnya akan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan aktifitas sehari – hari. (Kasman Tasaripa, 2013) Pembangunan asrama di daerah masyarakat berpengaruh pada kehidupan bermasyarakat antara polisi dan masyarakat di daerah tersebut. Maka dapat dibangunnya asrama yang merupakan sebuah bangunan dengan kamar – kamar atau ruang – ruang oleh beberapa penghuni. Disisi lain pembangunan asrama polisis dibuat karena terbatasnya lahan dan ruang untuk tempat tinggal polisi yang bertugas di daerah tersebut. Maka lahan yang sudah disediakan untuk membangun bangunan diolah se-efisien mungkin sehingga cukup untuk memenuhi luas lahan yang dibutuhkan. Modular Architecture merupakan metode pembangunan dalam arsitektur yang bisa menjawab tantangan mengenai bagaimana menciptakan efisiensi ruang di dalam bangunan. Efisiensi ruang dibutuhkan agar tidak ada space yang terbuang dan semakin merusak kondisi tanah di bumi. Pengolahan efisiensi ruang dalam perancangan arsitektur akan berkaitan dengan kenyamanan ruang. Sedangkan, arsitektur memiliki tanggung jawab dalam menciptakan bentuk ruang yang efisien namun nyaman bagi pengguna. Lalu, dengan menggunakan metode biomimicry, penulis melihat bentuk hexagonal pada beberapa elemen alam khususnya lebah. Bentuk hexagonal memiliki sudut 120º diperkirakan menjadi bentuk yang efisien didukung dengan tatanan modular. Maka dari itu, penulis mengkaji bentuk hexagonal dengan tatanan modular yang tidak hanya menciptakan efisiensi ruang namun juga nyaman untuk dihuni. Maka berdasarkan apa yang telah di uraikan, penerapan metode Modular Architecture yang menekankan bahwa suatu ruang di pengaruhi tidak hanya dalam segi thermal tetapi sangat berpengaruh pada bentuk ruang dalam pengaruh kenyamanan pengguna dan menjelaskan ruang yang paling efesien sehingga tidak menghasilkan space atau ruang yang tidak terbuang terkait keterbatasan lahan yang ada.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 16 Apr 2021 04:33 |
Last Modified: | 16 Apr 2021 04:33 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/24433 |
Actions (login required)
View Item |