Wibowo, Leo Sindhunoto (2021) Panti Rehabilitasi Autis di Semarang Dengan Pendekatan Healing Architecture. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 16.A1.0072-Leo Sindhunoto Wibowo-COVER_a.pdf Download (701kB) | Preview
Preview	Text 16.A1.0072-Leo Sindhunoto Wibowo-BAB I_a.pdf Download (239kB) | Preview
	Text 16.A1.0072-Leo Sindhunoto Wibowo-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 16.A1.0072-Leo Sindhunoto Wibowo-BAB III_a.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 16.A1.0072-Leo Sindhunoto Wibowo-BAB IV_a.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text 16.A1.0072-Leo Sindhunoto Wibowo-BAB V_a.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text 16.A1.0072-Leo Sindhunoto Wibowo-BAB VI_a.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text 16.A1.0072-Leo Sindhunoto Wibowo-BAB VII_a.pdf Download (624kB) | Preview
Preview	Text 16.A1.0072-Leo Sindhunoto Wibowo-DAPUS_a.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text 16.A1.0072-Leo Sindhunoto Wibowo-LAMP_a.pdf Download (141kB) | Preview

Abstract

Autis atau yang biasa disebut ASD merupakan suatu gangguan pada perkembangan yang menyangkut masalah kognitif, interaksi, dan komunikasi sosial. Menurut Veskarisyanti dalam bahasa Yunani kata autis dikenal dengan kata “auto” yang berarti sendiri, ini ditujukan kepada seseorang ketika ia menunjukkan gejala hidup dalam dunianya sendiri atau mempunyai dunia sendiri Perlu disadari dan dipahami bahwa autis bukan merupakan penyakit kejiwaan. Menurut dr Dwidjo Saputro, Sp.KJ penyebab autis bukan dari kelainan psikologi tetapi faktor-faktor lainnya seperti kelainan genetika atau penyimpangan kromosom. Banyaknya panti rehabilitasi autis di Semarang sebanyak 13 panti rehabilitasi. Panti rehabilitasi tersebut bukan merupakan panti yang menangani permasalahan khusus tentang penyandang autis, tetapi merupakan panti yang menangani disabilitas secara umum. Hal tersebut yang menjadi perhatian penulis untuk merancang panti rehabilitasi autis secara khusus dengan pendekatan healing architecture. Perhatian dari Kota Semarang melalui Dinas Sosial Kota Semarang mengenai penanganan anak-anak autis terlihat dari pemprograman perencanaan pembangunan panti rehabilitasi autis di Semarang Terapi pelatihan kemampuan dasar merupakan terapi yang melibatkan fungsi fisik, sensor, dan kognitif agar dapat digunakan dalam kehidupan mereka sehingga mampu memproses kemampuan yang dibutuhkan dalam kehidupan mereka. Pendekatan healing architecture digunakan sebagai teori perancangan panti rehabilitasi autis karena pendekatan tersebut beperan secara aktif dalam menciptakan bentuk dan lingkungan arsitektur yang mendukung kesembuhan pasien. Menurut Lou healing architecture menunjukan bahwa lingkungan memiliki peran dalam mempengaruhi kesejahteraan dan kesehatan psikologis pasien. Selain perhatian terhadap pasien, fasilitas layanan kesehatan dirancang untuk meningkatkan kemampuan staf untuk memberikan perawatan yang berdampak langsung terhadap pasien, fitur seperti kamar yang terang, akses pencahayaan alami, jendela besar, kehidupan tanaman lokal dan menyediakan akses ke alam dapat meningkatkan proses penyembuhan dan memberikan meningkatan psikologis dan fisik

Actions (login required)

View Item