Jaya, Yusica Oktaviar (2021) REDESAIN VELODROME STADION DIPONEGORO SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
15.A1.0184-Yusica Oktaviar Jaya-COVER_a.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0184-Yusica Oktaviar Jaya-BAB I_a.pdf Download (124kB) | Preview |
|
Text
15.A1.0184-Yusica Oktaviar Jaya-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
|
Text
15.A1.0184-Yusica Oktaviar Jaya-BAB III_a.pdf Download (869kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0184-Yusica Oktaviar Jaya-BAB IV_a.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0184-Yusica Oktaviar Jaya-BAB V_a.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0184-Yusica Oktaviar Jaya-BAB VI_a.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0184-Yusica Oktaviar Jaya-BAB VII_a.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0184-Yusica Oktaviar Jaya-DAPUS_a.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0184-Yusica Oktaviar Jaya-LAMP_a.pdf Download (316kB) | Preview |
Abstract
Velodrome di Indonesia hanya ada 6 dibeberapa lokasi, salah satunya Stadion Diponegoro dan pernah dinyatakan terbaik se-Asia Tenggara. Namun untuk kondisi kurang memiliki fasilitas yang baik. Velodrome adalah area balap sepeda yang berbentuk track oval terbuat dari kayu atau beton yang terdiri dari dua track dengan lengkung setengah lingkaran. Kota Semarang menjadi pusat kegiatan balap sepeda di Indonesia, ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) terbentuk di Kota Semarang tepat hari peringatan Kebangkitan Nasional 20 Mei 1956 dan Panitia Penyelenggara Kongres dan Kejuaraan Nasional yang pertama. Pernah menajdi pusat olahraga nasional dan alasan mendesak karena kurangnya kelayakan velodrome. Menjadikan alternatif ruang publik dan melestarikan bangunan cagar budaya serta memaksimalkan fungsi untuk dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Velodrome dengan konsep arsitektur Kontekstual dapat harmonis selaras dengan keadaan sekitar dengan fasilitas yang lebih memadahi dengan kebutuhan sesuai standart UCI, sehingga penggunaan Velodrome Stadion Diponegoro Semarang ini dapat digunakan semaksimal mungkin untuk dikembangkan, digunakan dengan lebih baik. Selain itu dengan memiliki nilai historis yang baik, dapat selalu dikenang untuk mewujudkan konsep kontekstual yang mewadahi kegiatan bersepeda.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 13 Apr 2021 07:35 |
Last Modified: | 13 Apr 2021 07:35 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/24378 |
Actions (login required)
View Item |