Sanjaya SP, Harry (2013) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur , Perbankan dan Lembaga Keuangan Yang Terdaftar di BEI 2009-2011. Other thesis, Prodi Akuntansi UNIKA Soegijapranata.

Preview	Text (COVER) 08.60.0015 Harry Sanjaya SP COVER.pdf Download (162kB) | Preview
	Text (BAB I) 08.60.0015 Harry Sanjaya SP BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text (BAB II Available document only in Soegijapranata Catholic University) 08.60.0015 Harry Sanjaya SP BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB)
	Text (BAB III Available document only in Soegijapranata Catholic University) 08.60.0015 Harry Sanjaya SP BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB)
	Text (BAB IV Available document only in Soegijapranata Catholic University) 08.60.0015 Harry Sanjaya SP BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	Text (BAB V) 08.60.0015 Harry Sanjaya SP BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08.60.0015 Harry Sanjaya SP DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (62kB) | Preview

Abstract

Salah satu karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah relevan.Hal ini dibuktikan dengan ketepatanwaktu pelaporan. Ketepatanwaktu dapat dilihat dari audit delay, yaitu jarak waktu antara terbitnya laporan keuangan perusahaan pada saat tutup buku sampai terbitnya laporan audit. BAPEPAM-LK menentukan batas waktu pelaporan laporan keuangan auditan ke publik yaitu paling lambat 90 hari. Adanya keterbatasan waktu dan kompleksitas kegiatan usaha suatu perusahaan sering kali membuat auditor membutuhkan waktu yang lama dalam penerbitan laporan keuangan auditan ke publik. Auditor dihadapkan kepada tantangan yaitu harus menyelesaikan laporan audit tepat waktu dan bekerja dengan prinsip kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan. Maka atas uraian itu, penelitian ini ingin menguji faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay. Penelitian ini mengguakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009,2010,dan 2011. Pengujian dilakukan dengan pengujian asumsi klasik untuk mengetahui kelayakan data dan pengujian hasil hipotesis. Ada 7 variabel yang diuji yaitu profitabilitas , solvabilitas ,ukuran perusahaan, DER, opini audit, klasifikasi industri, dan ukuran kap. Hasil dari penelitian ini adalah variabel debt to equity ratio (DER) dan ukuran kap berpengaruh signifikan terhadap audit delay.

Actions (login required)

View Item