Siswanto, siswanto (2007) Kesehatan Mental: Konsep, Cakupan, dan Perkembangannya. -, - (-). Penerbit Andi, Yogyakarta. ISBN 9789792900156

Preview

Text kesehatan mental ebook.pdf Download (146kB) | Preview

Abstract

Buku-buku mengenai kesehatan mental karangan penulis Indonesia asli boleh dikata masih langka. Sepengetahuan penulis, buku yang membahas kesehatan mental dapat dihitung dengan jari dan tahun penulisannya pun sudah cukup lama sehingga kurang bisa mengikuti perkembangan jaman, termasuk di dalamnya perubahan perkembangan konsep mengenai kesehatan (mental) yang terjadi belakangan ini. Oleh karena itu buku ini mencoba untuk menjebatani kesenjangan yang tidak terisi dari buku-buku kesehatan mental yang ditulis sebelumnya. Buku teks ini khususnya bermanfaat bagi para mahasiswa yang mengikuti kuliah kesehatan mental maupun untuk memahami batasan – batasan perilaku yang normal/sehat dengan yang dianggap bergangguan/tidak normal. Buku ini juga menarik bagi pembaca yang peduli dengan kemanusiaan, bagaimana menjadi manusia yang lebih baik dalam pengertian memiliki mental yang semakin sehat, karena sedikit banyak buku ini menyajikan berbagai pergumulan mengenai persoalan manusia dan upaya untuk menjadi lebih manusiawi. Seperti judul buku teks ini, bab – bab yang termuat di dalamnya berisi konsep, cakupan dan perkembangan menjadi mental yang sehat. Bagi pembaca yang ingin lebih mendalami ide – ide dasar mengenai kesehatan (mental) sehingga mendapatkan wawasan yang lebih dalam mengenai hakekat kesehatan mental, bab 1 dan 2 serta bab 3 akan memberikan gambaran dan pengertian yang mendalam mengenai kesejatian mental yang sehat. Bab 4 sampai 7 lebih berbicara mengenai gangguan mental beserta gejalanya. Oleh karena itu bab ini tentunya menarik bagi pembaca yang ingin memperoleh wawasan dalam hal gangguan mental beserta implikasikasinya bagi perilaku abnormal dan penyakit fisik. Bab 8 membahas khusus tentang perlakuan salah pada anak, bab ini disinggung dalam kesehatan mental dengan harapan pembaca memahami kaitan antara cara pengasuhan yang salah terhadap anak akan berpengaruh terhadap kesehatan mental yang bersangkutan maupun lingkungan sekelilingnya ketika yang bersangkutan menjadi dewasa. Bukankah sehat tidaknya manusia berakar dari keluarganya? Bab 9 kembali membahas mengenai konsep mental yang sehat bahkan yang adisehat. Bab 10 berisi berbagai aspek yang perlu diperhatikan untuk mencapai derajad kesehatan mental yang semakin tinggi. Pembaca yang tertarik untuk memperoleh gambaran ideal mengenai mental yang sehat beserta bagaimana mengupayakannya, bab ini tentunya akan memberikan arahan yang membantu. Oleh karena itu buku ini bisa digunakan berdasarkan minat pembaca. Bagi yang menginginkan pemahaman mengenai konsep kesehatan mental, bab 1, 2 dan 3 dapat dibaca terpisah. Bab 9 dan 10 menjadi pelengkap untuk memahami konsep mental yang sehat secara menyeluruh. Bagi yang mengharapkan mendapatkan pengertian mengenai berbagai bentuk gangguan mental akibat salah dalam penyesuaian bab 4 sampai 7 bisa dibaca langsung. Bab 8 bisa langsung dibaca bagi mereka yang tertarik dengan masalah pengasuhan anak. Bab ini menjadi pelengkap untuk bisa lebih memahami sebab kegagalan dalam penyesuaian beserta akibatnya. Akhirnya ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada DP2M Dikti yang telah memberikan bantuan baik keterampilan berupa pelatihan maupun dukungan lain sehingga buku ini bisa terwujud. Dr. Mesakh Krisetya yang sudi mendampingi sampai terwujudnya buku ini. Waktu dan sumbang saran yang diberikan membantu perbaikan buku ini sehingga mendapatkan bentuknya yang sekarang. Juga kepada para mahasiswa mata kuliah kesehatan mental Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata. Melalui interaksi dengan mereka, buku ini lambat laun terwujud. Diskusi, pertanyaan, kasus yang terjadi selama perkuliahan menjadi bahan yang berharga untuk diolah. Buku ini masih jauh dari sempurna. Masih banyak hal yang sekiranya mungkin bisa ditambahkan dan dipertajam. Juga ada ide-ide yang untuk sebagian pembaca masih menjadi persoalan. Justru karena itulah pembaca diundang untuk menjadi lebih termotivasi mendalami masalah kesehatan mental. Bukankah kita, kalau boleh dikatakan hidup di tengah masyarakat yang sakit, namun banyak yang kurang menyadarinya? Kalau setiap pembaca buku ini menjadi terbuka dan menyadari hal tersebut, maka buku ini mencapai tujuannya.

Actions (login required)

View Item