SARASWATI, RIKA (2017) Diskursus Kuasa dan Hukum dalam Putusan MK No. 30-74/PUU-XII/2014: Pengabaian dan Diskriminasi Terhadap Hak Konstitusi Perempuan. In: Konngres dan Call for Paper APPHGI ke 7, 5-6 Juli 2017, Hotel Santika Premiere Jakarta. (Unpublished)
|
Image
ST_Pembicara APPHGI_001.jpg Download (290kB) | Preview |
|
Text
Diskursus Kuasa dan Hukum dalam Putusan MK No.doc Download (413kB) |
||
|
Text
report#antiplagiarism-APPHGI-diskursus-12212573.pdf Download (716kB) | Preview |
|
Text
Peer_Book_Chapter-hak konstitusi.doc Download (71kB) |
Abstract
Menggunakan hak adalah strategi perempuan agar setara dengan laki-laki. Akan tetapi, menggunakan hak-hak tersebut membawa berbagai masalah karena pendekatan penggunaan hak ini tidak serta-merta menghilangkan keberadaan relasi kuasa dan hukum yang rumit dan berkaitan satu sama lain yang terjadi di ranah publik dan domestik. Meskipun sudah menggunakan hak-haknya melalui pengadilan, keadilan yang diharapkan masih jauh dari kenyataan. Hal tersebut diyakini terjadi karena pengadilan masih menggunakan paradigma yang lama yaitu ‘kuasa yang menindas’ sehingga dalam putusannya ketika menguji material suatu ayat, pasal dan/atau undang-undang akan mengabaikan hak-hak perempuan baik secara langsung atau tidak langsung. Hal tersebut terjadi karena terdapat relasi kuasa dan hukum yang satu sama lain saling berebut dan terbentuk melalui diskursus politik atau semata-mata praktik dari suatu kuasa yang memiliki kuasa yang lebih atau dominan daripada yang lain.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law 300 Social Sciences > Women |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | ms Rika Saraswati |
Date Deposited: | 01 Jan 2021 13:12 |
Last Modified: | 15 Aug 2021 02:38 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/23250 |
Actions (login required)
View Item |