PASCA KEBENARAN dan MATINYA NALAR

Danardono, Donny PASCA KEBENARAN dan MATINYA NALAR. “Bedah Majalah: Pesta Kematian Nalar – Sketsa Pergolakan Politik di Indonesia” yang diadakan oleh Lembaga Pers IDEA – Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, UIN Walisongo, Jumat 11-9-2019.. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
3.PASCA KEBENARAN dan MATINYA NALAR___Donny Danardono.pdf

Download (137kB) | Preview

Abstract

Pasca-kebenaran (post-truth) bukan merupakan sebuah konsep kebenaran dalam perspektif postmodernisme. Ia hanya sebuah gagasan tentang kebenaran yang dangkal. Ia adalah kebenaran yang menolak untuk memverifikasi diri. Banyak orang bersedia meyakini kebenaran informasi-informasi, bukan karena informasi-informasi itu sudah terverifikasi atau teruji kesahihannya, tapi semata-mata karena informasiinformasi itu cocok dengan selera dan pendapat pribadi mereka tentang sesuatu. Pasca-kebenaran berkembang pesat, karena kini siapapun bisa menyebarkan informasi apapun kepada siapapun melalui telpon cerdas masing-masing. Dukungmendukung dalam pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif, kebijakan pemerintah atau kasus-kasus pribadi sudah terpapar oleh pasca-kebenaran. Maka ia tak hanya mengganggu demokrasi, tapi juga kehidupan pribadi. Tulisan ini akan membahas pengertian dan praktek pasca-kebenaran, dan apakah pasca-kebenaran bisa mempengaruhi proses pembentukan kebenaran ilmiah dan hukum di era pluralisme kebenaran dan norma ini.

Item Type: Article
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 120 Epistemology
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr Donny Danardono
Date Deposited: 15 Sep 2020 08:15
Last Modified: 15 Sep 2020 08:15
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/22084

Actions (login required)

View Item View Item