Susanti, Secundina Mayasari (2019) COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENGURANGI GEJALA POSTTRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
18.E3.0054 SECUNDINA MAYASARI SUSANTI - cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
18.E3.0054 SECUNDINA MAYASARI SUSANTI - BAB I.pdf Download (398kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
18.E3.0054 SECUNDINA MAYASARI SUSANTI - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
||
|
Text (BAB III)
18.E3.0054 SECUNDINA MAYASARI SUSANTI - BAB III.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
18.E3.0054 SECUNDINA MAYASARI SUSANTI - BAB IV.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
18.E3.0054 SECUNDINA MAYASARI SUSANTI - BAB V.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18.E3.0054 SECUNDINA MAYASARI SUSANTI - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
18.E3.0054 SECUNDINA MAYASARI SUSANTI - LAMPIRAN.pdf Download (549kB) | Preview |
Abstract
Peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak yang terjadi di beberapa tahun terakhir mendasari penulis untuk melakukan penelitian ini. Kekerasan seksual yang terjadi pada anak akan menimbulkan stres pada anak yang mengalaminya, bila tidak ditangani segera stres ini bisa berkembang menjadi gejala Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Untuk menurunkan gejala PTSD pada anak korban kekerasan, penulis menggunakan Cognitive Behavior Therapy (CBT) sebagai intervensinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan CBT bisa menurunkan gejala PTSD pada anak korban kekerasan seksual. Penelitian ini mengambil subjek seorang anak perempuan korban kekerasan seksual berusia 13 tahun yang sudah mengalami kekerasan seksual selama beberapa tahun terakhir. Metode CBT yang digunakan merupakan kombinasi dari Cognitive Restructuring, Arousal Reduction, dan Behavioral Skill Training (terbagi dalam delapan sesi). Alat ukur yang digunakan adalah behavior checklist yang disusun berdasarkan gejala PTSD. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan student t-test (SPSS versi 17) dan menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara gejala PTSD sebelum dan sesudah dua bulan intervensi, dimana gejala sebelum intervensi lebih tinggi daripada setelah intervensi atau ada penurunan dari skor 17 menjadi 6 (p<0.05).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Child abuse |
Divisions: | Graduate Program in Psychology > Master of Psychology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 14 Sep 2020 04:30 |
Last Modified: | 14 Sep 2020 04:30 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21586 |
Actions (login required)
View Item |